Momentum Bagus

Olahraga | Selasa, 28 November 2023 - 09:20 WIB

Momentum Bagus
Timnas Argentina U-17 menunjukkan performa impresif di babak 8 besar Piala Dunia U-17. (GRAFIS RAHMAD ADRI/RIAUPOS.CO)

SOLO (RIAUPOS.CO) - Timnas Argentina U-17 menunjukkan performa impresif di babak 8 besar Piala Dunia U-17. Mereka terbukti mampu melesakkan hingga 3 gol, saat tim lolos lainnya hanya bisa membuat 1 gol. Di sisi lain, Jerman U-17  yang akan dihadapi pada semifinal di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11) pukul 15.30 WIB juga tak bisa diremehkan. 

Pertahanan skuad muda Panzer terbukti solid ketika berhasil menundukkan Spanyol, kemarin. Kini Jerman mesti bersiap menghadapi tim paling tajam di antara para semifinalis. Argentina memang menjadi tim paling produktif di antara 4 tim yang masih tersisa di Piala Dunia U-17. 


Skuad Diego Placente mampu mengemas 16 gol dari 5 laga yang sudah dilakon. Ketajaman tim Tango diikuti Mali (14 gol), Jerman (13 gol), lalu Prancis (8 gol). Statistik itu tentu menambah kepercayaan diri Argentina U17. Keberhasilan mereka lolos ke semifinal juga didapat dengan cara yang elegan. Tim sekelas Brazil dapat mereka hajar 3-0, lewat hat-trick kapten tim Claudio Echeverri. 

“Tidak setiap hari kami bisa mengalahkan Brazil 3-0, sehingga kami harus menikmatinya. Kami sangat percaya dengan tim yang kami miliki. Kami memang payah di laga pertama, tapi bisa bangkit,” kata Echeverri dikutip dari laman FIFA. 

Momentum bagus ini berpeluang mengantar Argentina menembus final Piala Dunia U-17 untuk pertama kali. Sebelumnya skuad muda Tim Tango sudah pernah lolos semifinal 5 kali. Tapi sayang, tak ada yang mampu dikonversi menjadi tiket final. Jerman di sisi lain bermain penuh tekanan ketika berjumpa Spanyol. 

Dari sisi statistik, Spanyol sanggup melepaskan hingga 23 tembakan, meski hanya 5 on target. Mampu mempertahankan gawang tetap clean sheet di bawah tekanan segencar itu, sekaligus menandakan betapa kokohnya pertahanan Jerman. 

Pujian juga layak disematkan kepada kiper Max Schmitt yang melakukan 5 penyelamatan. Ini juga menandakan mentalitas kuat yang dimiliki Noah Darvich dan kawan-kawan. Hingga akhirnya, mereka bisa memukul Spanyol lewat eksekusi penalti Paris Brunner, lalu memastikan tiket ke semifinal. 

“Mungkin kami adalah tim terbaik jika bicara soal keyakinan. Kami tak pernah berpikir soal kekalahan, tapi selalu yakin bisa menang. Mental kami sangat kuat. Sekarang kami ada di semifinal dan ingin lolos ke final,” ujar pelatih Jerman, Christian Wück. 

Jika Argentina berburu tiket final perdana, maka Jerman berharap bisa meraih yang kedua. Ketika masih menyandang nama Jerman Barat, Panzer sempat menembus final edisi 1985. Sayang sekali saat itu mereka dikalahkan Nigeria 2-0 di laga puncak. 

Kehilangan besar bagi Argentina lantaran tanpa Santiago Lopez yang sudah menyumbang 2 gol di Indonesia 2023. Sang winger terkena akumulasi kartu, usai mendapat ganjaran kartu kuning ketika melawan Brazil. 

Pelatih Placente dapat memilih Thiago Laplace untuk menggantikan Lopez. Jerman bisa turun dengan skuad terbaik. Hanya saja mereka mungkin tanpa Charles Herrmann lantaran terkena cedera ketika kontra Spanyol. Herrmann menyusul jejak Assan Ouédraogo yang sudah terlebih dulu absen karena cedera.(eca)

Laporan JPG, Solo 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook