JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Legenda sepakbola dunia kembali mengunjungi Indonesia. Kali ini giliran Carles Puyol dan Marco Materazzi yang berkesempatan ke Jakarta. Mereka datang dengan tujuan memeriahkan rangkaian menuju Euro 2024 atau yang juga dikenal sebagai Piala Eropa 2024.
Puyol adalah dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia sewaktu masih aktif bermain. Pria kelahiran 13 April 1978 itu jagoannya Barcelona selama lebih dari 15 tahun dan berperan besar saat Spanyol menjuarai Euro 2008.
Sementara itu Materazzi, mantan pemain bertahan timnas Italia. Pemain yang pernah merumput bersama Inter Milan sejak 2001 hingga 2011, itu turut ambil bagian saat Gli Azzurri menjadi kampiun Piala Dunia 2006.
Kini, keduanya sama-sama sudah pensiun. Meski begitu, Puyol dan Materazzi tak pernah lupa dengan sepakbola. Mereka terus berkegiatan di dunia si kulit bundar, termasuk ketika ada di Indonesia sejak beberapa hari lalu.
Puyol dan Materazzi menjalani rangkaian acara peluncuran Euro 2024. Mulai dari coaching clinic, Celebrity Sunday Match di Lapangan Hocky Senayan dan Konser Launching Euro 2024 pada Ahad (17/12). Teranyar, keduanya mengikuti media day pada Senin (18/12).
Dalam kesempatan itu, Puyol dan Materazzi membahas serba-serbi Piala Eropa. Baik cerita dan pengalamannya bersama timnas masing-masing hingga jagoannya di Euro 2024. Menariknya, mereka tak menjagokan Spanyol ataupun Italia untuk menjadi juara.
Materazzi misalnya. Dia menyebut Prancis adalah kandidat kuat juara Euro 2024. Prediksinya tak lepas dari komposisi dan kedalaman skuad Les Bleus, julukan Prancis.
”Mereka bahkan bisa memiliki tiga tim berbeda yang sama kuat. Kemudian juga ada tuan rumah Jerman,” ujar Materazzi.
Puyol pun sepakat. Pasukan Didier Descamps itu punya kans besar untuk menang.
”Tapi mari kita lihat nanti karena akan banyak tim yang juga berpeluang seperti Inggris dan Jerman,” tutur Puyol.
Lantas bagaimana dengan peluang Italia dan Spanyol? Materazzi menyebut sulit bagi Gli Azzurri untuk juara, meski berstatus sebagai juara bertahan.
”Sangat tidak mudah bagi Italia mempertahankan gelar mengingat banyak pemain lama sudah pensiun seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Mereka yang sangat menentukan saat juara sebelumnya,” tutur Materazzi.
Sementara untuk Spanyol, walaupun tak dijagokan sebagai juara, Puyol cukup percaya diri dengan skuad La Furia Roja, julukan Spanyol.
”Mereka saat ini banyak talenta muda yang akan jadi masa depan Spanyol dan akan berpeluang bagus di Euro,” jelas Puyol, eks kapten Barcelona itu.
Euro 2024 menjadi edisi ke-17 kejuaraan sepak bola pria internasional empat tahunan Eropa yang diselenggarakan UEFA. Jerman menjadi tuan rumah turnamen itu yang berlangsung pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024. Turnamen edisi tersebut menjadi kali ketiga Piala Eropa diselenggarakan di wilayah Jerman sekaligus yang kedua kali setelah penyatuan Jerman karena bekas negara Jerman Barat menjadi tuan rumah edisi 1988 dan empat pertandingan Piala Eropa 2020 dimainkan di Munchen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
