Perjuangan Timnas U-19 Belum Berakhir

Olahraga | Selasa, 23 Oktober 2018 - 15:00 WIB

Perjuangan Timnas U-19 Belum Berakhir
KECOH: Todd Rivaldo mengecoh pemain belakang Qatar sebelum mencetak gol kelima Indonesia pada ajang penyisihan Grup A Kejuaraan AFC U19 di SUGBK, Ahad (21/10/2018). Indonesia kalah dengan skor 6-5.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Timnas U-19 Indonesia kalah tipis 5-6 atas Qatar dalam laga Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.

Baca Juga :Mengenal Kearifan Budaya Lokal Masyarakat

Namun, performa Rachmat Irianto dkk menunjukkan bahwa mereka belum putus harapan untuk lolos ke babak berikutnya di Piala AFC U-19 2018.

Permainan buruk pada babak pertama hingga awal babak kedua membuat Indonesia U-19 tertinggal 1-6. Qatar menghukum tuan rumah dengan cepat Hashim Ali pada menit ke-11 dan Abdulrasheed Umaru (14’) yang berawal dari kesalahan duet jantung pertahanan Nur Hidayat dan Rachmat Irianto.

Kebobolan yang bikin drop. Qatar U-19 menambah satu gol melalui Mohammed Waad Abdulwahhab (24’). Tertinggal 0-3, Indonesia akhirnya bisa memperkecilnya melalui sepakan bebas M.Luthfi Kamal (28’). Tapi, lagi-lagi Indonesia U-19 kebobolan oleh gol Abdulrasheed (41’ dan 56’) serta Ali (51’).

Pada babak kedua, pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafrie memasukkan Indra Mustafa dan Todd Rivaldo Ferre menggantikan Nur Hidayat dan M. Rafli. Hasilnya sangat efektif. Bahkan, Rivaldo mencetak hat-trick pada menit ke-65’, 73’, dan 81’. Satu gol lainnya dicetak Saddil Ramdani (69’).

Meski akhirnya kalah 5-6, tapi permainan Indonesia U-19 menunjukkan mereka pantang menyerah dan belum putus harapan di Piala AFC U-19 2018. Dan, sekarang mereka masih punya peluang lolos ke babak berikutnya. Bahkan, juga berpeluang juara Grup A.

Tentu saja tidak akan mudah. Dengan modal tiga angka yang sekarang dimiliki, Indonesia U-19 bisa lolos ke babak berikutnya apabila menang 1-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga terakhir Grup A (24/10). Apabila lebih dari itu, maka juara grup bisa direbut Indonesia U-19.

Penyebabnya, di laga pertama, UEA menang atas Qatar, lalu Qatar mengalahkan Indonesia, dan apabila di laga terakhir Indonesia menang atas Qatar, maka head-to-head menjadi setara, maka penentunya adalah gol.

”Kami sadar akan sulit. Tapi, perjuangan belum berakhir, kami akan berusaha menang,’’ kata Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook