NICE (RIAUPOS.CO) - Tersingkir dari pentas Liga Champions membuat Pelatih OGC Nice, Lucien Favre, sangat kecewa. Itu setelah pada leg kedua play-off menjamu Napoli, , Rabu (23/8/2017) dini hari WIB, timnya kalah dengan skor 0-2.
Akibatnya, mereka gagal melaju ke fase grup karena kalah agregat 0-4. Pada leg pertama di San Paolo, Nice juga kalah dengan skor 0-2. Lantas, Favre mengkritik penampilan striker Mario Balotelli yang dia mainkan sebagai starter.
Dia menilai, mantan penyerang AC Milan dan Liverpool itu tampil buruk. Hal itu membuat Nice gagal mencetak gol ke gawang I Partenopei, julukan Napoli.
Favre bahkan menyebut kalau dirinya melakukan kesalahan dengan tak menarik keluar Balotelli lebih dini. Dalam laga itu, Balotelli baru ditarik keluar pada menit 77 dan digantikan Ganago 77.
“Saya tak ingin membicarakan performa dia (Balotelli). Dia tampil sangat buruk dan seharusnya saya menariknya keluar lebih dini," katanya seperti dilansir Football Italia.
"Balotelli sebenarnya tak cukup motivasi untuk bermain. Dia baru pulih cedera dan dia benar-benar tampil buruk," tuturnya.
Nice sendiri akan tampil di Liga Europa akibat kekalahan itu. Favre menilai timnya memang lebih pantas berlaga di ajang tersebut.
"Liga Europa adalah level paling pantas untuk kami. Meski, saya sadar ajang ini juga akan sulit," sebutnya.
Diakuinya pula, Napoli adalah salah satu tim kuat di Eropa. Baik secara taktik maupun fisik, para pemain Napoli mampu lebih unggul. Dia menilai Napoli memang lebih pantas lolos ke fase grup. (epr)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
