HANGZHOU (RIAUPOS.CO) – Ganda putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen mengamankan medali perunggu bersama cabor tenis Asian Games 2022 Hangzhou setelah kalah dari pasangan Taiwan 2-6, 2-6 pada Kamis (28/9/2023).
Aldila dan Janice hanya mampu membuat satu kali break pada masing-masing set di saat enam servis mereka dipatahkan oleh Hao-ching Chan/Yung-jan Chan pada laga yang berlangsung selama satu jam 17 menit di lapangan tenis Hangzhou Olympic Sports Centre itu.
Di partai final, pasangan Taiwan itu akan berjumpa rekan senegaranya, Ya-hsuan Lee/En-Shuo Liang yang mengalahkan duet Korea Selatan, Dayeon Back/Boyoung Jeong lewat tiebreak tiga set.
Capaian Aldila/Janice itu membantu Indonesia mengoleksi 10 perunggu, setelah hari ini tim Merah Putih juga menambah satu perunggu dari menembak nomor 10m running target team dan sepak takraw regu putri.
Hingga pukul 18.30 WIB, Kontingen Indonesia mengoleksi tiga medali emas, tiga perak dan 10 perunggu, namun tergeser dari peringkat delapan ke peringkat 12 tabel perolehan medali sementara.
Sementara tim sepaktakraw regu putri Indonesia berhak meraih perunggu Asian Games setelah takluk 0-2 di tangan Korea Selatan pada semifinal yang berlangsung di Jinhua Sports Centre Gymnasium, Kamis (28/9).
Pada laga pertama semifinal, Indonesia memaksa set penentuan dimainkan sebelum kalah 1-2 (23-21, 21-23, 16-21) dari Korsel yang merupakan juara dari Grup B.
Di laga kedua, Korsel tak memberi ampun dan merebut tiket ke final berkat kemenangan telak 2-0 (21-12, 21-17) atas Indonesia. Di partai puncak, Korsel dinantikan oleh Thailand, yang mengalahkan Laos pada laga semifinal lainnya hari ini.
Jepang dan Cina gagal lolos dari babak penyisihan grup setelah keduanya sama-sama menelan dua kekalahan. Capaian tim putri tersebut menjadi perunggu ke-10 bagi Indonesia di Asian Games Hangzhou, menemani tiga medali emas dan tiga medali perak yang telah mereka raih sebelumnya dari berbagai cabang olahraga.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman