NAPLES (RIAUPOS.CO) - Selain Maurizio Sarri yang kembali ke Naples dalam giornata ketiga Serie A dini hari nanti (2/9), SSC Napoli kedatangan mantan pelatih mereka lainnya dalam fase grup Liga Champions. Yakni, Carlo Ancelotti.
Carletto –sapaan akrab Ancelotti– akan ”pulang” ke Naples setelah klub asuhannya, Real Madrid, berada satu grup dengan Napoli seiring hasil undian fase grup Liga Champions di Grimaldi Forum, Monaco, kemarin (1/9) dini hari.
Ditempatkan di Grup C, Partenopei –julukan Napoli– dan Real bersaing dengan Sporting Braga dan Union Berlin. Kedatangan Ancelotti tentu dinantikan. Itu mengingat perpisahannya yang tidak baik-baik saja tiga musim silam. Carletto didepak Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis (ADL) pada 10 Desember 2019. Pemicunya, Ancelotti berbeda visi dengan ADL.
Perbedaan visi dengan ADL pulalah yang diklaim menjadi alasan kepergian Luciano Spalletti meski musim lalu sukses merengkuh scudetto Serie A.
’’Ancelotti bakal datang untuk membungkam mulut ADL,’’ tulisan headline surat kabar Tutto Napoli dalam ulasannya.
Lalu, bagaimana tanggapan Ancelotti? Pelatih pemenang empat gelar Liga Champions itu enggan membahas relasinya dengan ADL. Dia memilih memuji performa Giovani Di Lorenzo dkk musim lalu dan masih berlanjut di awal musim ini.
’’Napoli sudah melakukannya dengan sangat baik musim lalu. Sekalipun berganti pelatih, aku mengenalnya (Rudi Garcia, red) dengan baik. Dia pelatih yang bagus. Skuad mereka pun relatif masih sama,’’ beber Ancelotti kepada Il Napolista.
’’Aku yakin mereka (Napoli) akan memberikan perlawanan yang sangat keras. Jadi, kami harus mempersiapkan diri dengan sangat baik,’’ imbuh mantan allenatore AC Milan, Juventus, dan Chelsea, dan Paris Saint-Germain tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman