MADRID (RIAUPOS.CO) – Luka Modric akan meninggalkan Real Madrid musim panas mendatang setelah kontraknya berakhir. Kabar itu membuatnya mulai dispekulasikan, termasuk hijrah ke Liga Pro Arab Saudi.
Pemain Kroasia ini bergabung dengan Los Blancos dari Tottenham Hotspur pada 2012. Modric menjadi salah satu pemain terhebat di era modern, meski dirinya sempat terpilih sebagai 'perekrutan terburuk' La Liga. Sebagai pemenang Ballon d'Or pada 2018, Modric juga telah memenangkan lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid, dan telah menjadi bagian integral dari lini tengah Los Blancos selama lebih dari satu dekade.
Kini, Modric berusia 38 tahun, dan ada keraguan apakah sang gelandang akan tetap berada di klub musim ini sebelum dia menandatangani perpanjangan kontrak pada Juni 2024. Dia baru menjadi starter dalam enam pertandingan di La Liga musim ini, meski lebih sering tampil reguler di Liga Champions.
Menurut media Spanyol, Sport, Modric berada di 'bulan-bulan terakhirnya sebagai pemain Real Madrid', dan Los Blancos berencana melepas pemain internasional Kroasia yang legendaris itu. Mereka siap beradaptasi tanpa kehadiran Modric. Laporan tersebut menambahkan bahwa peran gelandang 'tampaknya tidak terlalu penting' mengingat kemunculan Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga, dan kebangkitan Dani Ceballos.
Namun, pelatih Carlo Ancelotti dikatakan ingin mempertahankan Modric hingga akhir musim, mengingat pengalamannya dan cedera pemain Real Madrid saat ini. Berbicara kepada Shooot bulan lalu, agen Modric mengungkapkan bahwa pemain tersebut telah menerima tawaran dari Liga Pro Arab Saudi di musim panas, dan membuka pintu untuk pindah ke sana di masa depan.
"Musim panas ini ada ketertarikan pada Modric dengan tujuan untuk mengontraknya,” kata sang agen.
“Pemain mendapat beberapa tawaran, dari klub ibu kota dan klub lain. Modric saat ini sedang memikirkan Real Madrid, tapi gagasan dia pindah ke Liga Pro Saudi mungkin saja terjadi jika tawaran itu cocok.”
Gelandang tersebut mengakui pada awal musim bahwa dia tidak senang dengan permainannya di Real Madrid, namun hal itu tidak akan memengaruhi komitmennya terhadap tim.
“Tidak ada seorang pun yang senang jika mereka tidak bermain,” katanya kepada outlet Kroasia, Sportske Novosti.
“Setelah seluruh karier saya (dimulai), perasaan itu sangat aneh bagi saya. Tapi yah, pelatih sudah memutuskan karena alasannya sendiri. Saya tidak akan tenggelam atau santai karena itu. Sebaliknya," timpal Modric.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman