PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna menampilkan yang terbaik dalam ajang bergengsi di tingkat nasional, puluhan atlet Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Riau terus mengikuti program latihan, Rabu (21/9).
Menurut Ketua FOBI Riau Andrie Djaja SH, puluhan atlet barongsai terus menjalani program latihan menjelang mengikuti Kejurnas Barongsai yang berlangsung di Yogyakarta pada 7-9 Oktober 2022.
Latihan atlet FOBI ini dipusatkan di Sekretariat Himpunan Bersatu Teguh HBT, Jalan H Sulaiman, Pekanbaru, yang dipantau langsung oleh dirinya bersama Wakil Ketua FOBI Riau Sandra dan Sekretaris FOBI Nata Hedy Nyo SE MH.
Andre mengakui, latihan atlet FOBI ini merupakan suatu kewajiban guna menanamkan sifat disiplin para atlet, selain memiliki stamina dan kebugaran tubuh yang baik, juga meningkatkan mentalitas para atlet jelang mengikuti kejurnas di Yogyakarta.
"Karena ini salah satu langkah kita mengikuti ajang kejurnas, maka setiap hari latihan akan terus dilakukan sehinga kekuatan fisik dari para atlet bisa terjaga dan mereka bisa menampilkan yang terbaik, " katanya.
Dalam Kejurnas Barongsai ini, atlet FOBI akan mengikuti empat kategori pertandingan, yakni barongsai tradisional, barongsai ketangkasan zou tou, barongsai ketangkasan gua yao, dan barongsai ketangkasan shang tui.
Di mana nantinya para atlet FOBI akan berangkat menuju Yogyakarta pada 5 Oktober 2022 melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
"Kita akan mengirimkan 16 orang dari 4 tim barongsai yang ada," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua FOBI Riau Sandra menyebutkan, persiapan keberangkatan atlet FOBI ke Yogyakarta sudah matang, dan memastikan seluruh atlet FOBI yang mengikuti kejurnas juga telah siap untuk bertanding.
"Para atlet sudah siap untuk mengikuti kejurnas ini, makanya kami meminta doanya juga kepada masyarakat di Provinsi Riau semoga atlet kita ini bisa mengharumkan nama baik Provinsi Riau dikancah nasional, harapnya.
Pelatih FOBI Riau Yansen didampingi Muktar dan Mempora HBT Badar menyebutkan, sejauh ini persiapan para atlet cukup meningkat dan belum menuai kendala. Baik dari aspek fisik maupun penguasaan teknik-teknik, semuanya masih berjalan dengan baik.
"Jadi setiap harinya itu para tim melakukan permainan sebanyak dua set, setelah itu kita tambahkan juga dengan latihan fisik lagi ini agar fisik mereka terjaga saat mengikuti kejurnas mendatang," tegasnya.(ayi)