SYDNEY (RIAUPOS.CO) - Francesco Bagnaia dilanda kepercayaan diri tinggi jelang MotoGP Australia. Pembalap Ducati Lenovo tersebut mengaku siap untuk balapan dalam kondisi apa pun di Sirkuiit Phillip Island pada akhir pekan ini.
Pecco –sapaan Bagnaia– menjadi juara di Sirkuit Mandalika pada MotoGP Mandalika di akhir pekan kemarin. Juara dunia 2022 itu finis di depan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Kemenangan di Lombok tersebut membantu Bagnaia untuk kembali ke puncak klasemen sementara MotoGP.
Pencapaian podium itu juga membuat Bagnaia semakin percaya diri menatap seri balapan MotoGP Australia. Adapun balapan tersebut dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Ahad (22/10).
Bagnaia mengatakan siap menjalani balapan di Sirkuit Phillip Island dalam kondisi apapun. Pasalnya, di seri balapan MotoGP Indonesia dia mampu membuktikan kualitasnya dengan menjadi yang tercepat setelah memulai balapan dari posisi 13.
“Saya senang bisa kembali membalap di Australia, trek cepat di mana kami memiliki potensi untuk melakukannya dengan baik,” kata Bagnaia, dilansir dari GP One, Kamis (19/10).
“Akhir pekan lalu, tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa, menempatkan saya pada posisi untuk menang setelah awal yang rumit,” ungkapnya. “Itulah mengapa saya siap menghadapi akhir pekan di sini, di Australia dengan kondisi apa pun. Seperti biasa, kami melihat cuaca tidak dapat diprediksi dan suhu akan cukup rendah,” sambung Pecco.
MotoGP Australia 2023 akan menjadi seri balapan yang penting bagi Bagnaia untuk mempertegas posisinya yang sedang memimpin klasemen sementara dengan koleksi 346 poin. Pecco tidak boleh melakukan kesalahan di balapan tersebut jika tidak ingin posisinya terancam oleh Jorge Martin (Pramac Racing) yang menempati posisi dua dengan 328 poin.(int/eca)