SEPANG (RIAUPOS.CO) - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia tak mau terlalu fokus ke gelar juara dunia di MotoGP Malaysia. Pandangan soal gelar juara disingkirkannya sejenak, meski kini punya kans besar untuk meraih kesuksesan itu.
Diketahui, MotoGP menyisakan tiga seri balapan lagi. Ada MotoGP Malaysia, Qatar, dan Spanyol.
Bagnaia pun kini sedang berada di puncak klasemen MotoGP. Tetapi, meski ada di peringkat pertama saat ini, dia masih bersaing dengan Jorge Martin (Prima Pramac) dalam perebutan gelar juara tahun ini.
Kedua pembalap hanya terpaut 13 poin, Bagnaia memimpin dengan mengumpulkan total 389 poin. Sementara itu, Martin menempel ketat dengan total 376 poin diikuti Marco Bezzecchi (Mooney VR46) di posisi ketiga dengan 310 poin.
“Saya tak ingin memikirkan soal perebutan gelar juara dunia. Saya hanya akan tancap gas, berjuang sekeras mungkin, dan mencoba untuk membuka jarak,” kata Bagnaia dikutip dari Crash, Rabu (8/11).
Seri ke-18 MotoGP akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Pecco -sapaan akrab Bagnaia- mengatakan dirinya tak memiliki keunggulan dibandingkan pembalap lainnya.
“Saya rasa kami tak memiliki keunggulan, dalam hal pengalaman dalam gelar juara dunia,” kata Pecco. “Sekarang ini, jika Anda cepat, semuanya akan melihat data Anda. Bagi saya, itu hal yang bagus, tetapi juga sulit,” lanjutnya.
Jika Bagnaia berhasil kembali merebut gelar juara MotoGP tahun ini, dia akan juara dua tahun berturut-turut setelah pada 2022 juga dia keluar sebagai juara.(int/eca)