KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Francesco Bagnaia masih harus menunda pesta perayaan gelar juara MotoGP-nya di Sepang. Meski sukses memenangi balapan, jarak poinnya dengan sang rival Fabio Quartararo masih belum cukup untuk menyegel gelar juara.
Kini, keunggulan poinnya melebar menjadi 23 angka. Di awal lomba Bagnaia langsung merangsek ke depan ke posisi kedua melewati sejumlah rider di tikungan pertama. Sementara Quartararo juga naik posisi secara signifikan ke urutan kelima. Bagnaia justru kembali mendapat tantangan dari calon rekan setimnya musim depan Enea Bastianini (Gresini).
Tiga lap kemudian Jorge Martin yang sedang memimpin balapan mengalami crash out dan tidak bisa melanjutkan balapan. Insiden tersebut memberikan Bagnaia posisi pemimpin lomba.
Lap 11 Bastianini menyalip Bagnaia di tikungan 4 dan memimpin balapan. Di meja kontrol dan dan garasi Ducati sejumlah petinggi tampak berdiskusi terkait apa yang bakal dilakukan termasuk kemungkinan team order. Karena pertarungan antara Bagnaia vs Bastianini sudah mulai membahayakan.
Gigi Dall’Igna sampai harus berjalan keluar dari garasi ke wall Ducati. Mereka harus memutuskan dengan cepat sebelum terjadi insiden. Bagnaia kembali merebut posisi terdepan saat balapann menyisakan 6 lap lagi.
Kedua rider terdepan sama-sama menggunakan ban medium-soft yang mulai aus. Sedangkan, Quartararo semakin mendekat ke depan. Sementara Marco Bezzecchi bisa menjadi penentu hasil balapan.
Jika dia mampu menyalip Quartararo dan merebut posisi ketiga, maka Bagnaia bakal keluar sebagai juara dunia. Lima lap terakhir, Quartararo berjarak 1,5 detik dari rombongan terdepan.
Di lap terakhir, Bastianini tetap mencoba menyalip Bagnaia dari luar tikungan 9. Namun gagal. Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang disusul Bastianini di tempat kedua. Dan Quartararo finis ketiga. Dengan demikian penentuan juara dunia akan digelar di balapan terakhir di GP Valencia. Bagnaia memimpin klasemen dengan keunggulan 23 poin. Pesta yang sudah dipastikan di Sepang adalah gelar konstruktor oleh Ducati.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman