VALENCIA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Lenovo Ducati Francesco “Pecco” Bagnaia juara dunia lagi. Ini setelah rider Italia itu menjuarai seri terakhir MotoGP Valencia. Sebelum balapan dimulai, Ahad (26/11/2023) malam WIB, Bagnaia cuma unggul 14 poin atas pesaing terdekatnya Martin.

Balapan sempat sengit di awal ketika Bagnaia dan Martin berada di dua posisi terdepan. Namun, perjuangan Martin selesai di lap keenam ketika dia terjatuh di turn keempat. Itu terjadi gara-gara Martin melebar usai menabrak Marc Marquez dan membuat pebalap Repsol Honda itu terjatuh. Bagnaia bisa membalap dengan tenang dan malah jadi pemenang.

Bagnaia finis di puncak Klasemen MotoGP 2023 dengan 467 poin dari 20 seri berlalu. Dia unggul 39 poin dari Martin di posisi kedua. Ini jadi gelar juara dunia MotoGP kedua Bagnaia setelah musim lalu. Itu artinya Bagnaia berhasil mengikuti catatan langka Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP. Sebab, selain kedua pembalap itu, tidak ada yang bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Sejak era MotoGP dimulai tahun 2022, menggantikan 500cc, Rossi berhasil mempertahankan gelar juara dunia selama dua periode, sedari 2001 hingga 2005 bareng Honda dan Yamaha, serta 2008-2009. Marquez juga melakukannya selama dua periode, yakni 2013-2014 dan 2016-2019. Setelah itu juara dunia selalu bergantian dari 2020 hingga 2021, yakni Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Bagnaia. Di kelas MotoGP, Rossi masih yang terbanyak dengan tujuh gelar, disusul Marquez dengan enam gelar, Jorge Lorenzo dengan tiga gelar, dan Casey Stoner dengan dua gelar.

Sumber: Detiksport/Berbagai Sumber
Editor: Edwar Yaman