LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Peluang Liverpool FC menggenggam tiket lolos ke Liga Champions memang masih terbuka. Menyisakan dua matchweek, koleksi poin LFC (65 poin) masih bisa menyalip dua rival terdekatnya dalam perburuan finis empat besar di Premier League musim ini.
Masing-masing Newcastle United (69 poin, 36 laga) dan Manchester United (66 poin, 35 laga). Hanya, perjuangan Jordan ”Hendo” Henderson dkk tidak akan menyertakan Jurgen Klopp di bench. Tactician LFC itu disanksi larangan mendampingi tim dalam dua laga gara-gara ucapannya kepada wasit Paul Tierney.
Yaitu, saat The Reds –julukan LFC– mengalahkan Tottenham Hotspur 4-3 (30/4). Selain skors, Klopp didenda GBP 75 ribu (Rp1,39 miliar).
”Klopp terkena sanksi atas komentarnya di depan media yang mempertanyakan integritas wasit Tierney,” sebut Federasi Sepakbola Inggris dalam pernyataannya kemarin (19/5). Klopp menyebut Tierney tidak suka LFC memenangi laga.
Absennya Klopp berarti membuat asisten pelatih Pepijn ”Pep” Ljinders yang mendampingi Hendo dkk saat menghadapi Aston Villa di Anfield nanti malam (siaran langsung Vidio pukul 21.00 WIB).
Itu sekaligus laga kandang pemungkas The Reds musim ini. Sebab, dalam matchweek pemungkas, LFC melawat ke markas Southampton FC di St Mary’s (28/5).
”Saya meminta maaf atas reaksi saya setelah pertandingan itu (melawan Spurs, red). Saya tak berniat mempertanyakan integritas wasit,” tutur Klopp dalam permintaan maaf seperti dikutip Liverpool Echo.
Sementara itu, tactician Villa Unai Emery menganggap LFC tanpa Klopp tidak akan ada bedanya.
”Mereka akan tetap memainkan permainan terbaiknya seperti bersama Klopp,” ungkap Emery di laman resmi klub.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
