MU Tersingkir, Madrid Sempurna

Olahraga | Kamis, 14 Desember 2023 - 12:50 WIB

MU Tersingkir, Madrid Sempurna
Para pemain Bayern Munchen merayakan gol saat berhadapan dengan Manchester United dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (13/12/2023). (AFP UNTUK RIAUPOS.CO)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manchester United kalah di matchday keenam dan tersingkir. Bukan hanya dari Liga Champions, tapi juga kompetisi Eropa. Mereka menjadi juru kunci Grup A dan tak kebagian jatah playoff Liga Europa.

Bermain di Old Trafford, MU kalah 0-1. Kingsley Coman jadi mimpi buruk mereka. Winger Bayern itu mencetak satu-satunya gol di laga ini pada menit ke-70.


Dengan poin empat, MU tertahan di dasar klasemen. Mereka terpaut satu angka di belakang Galatasaray yang mendapat tiket Liga Europa. Kopenhagen menjadi pendamping Bayern di grup ini usai menang 1-0 atas Galatasaray.

“Kami tidak kalah hari ini, itu jelas. Kami tampil bagus tapi kami juga melakukan kesalahan. Kesalahan individu. Pada akhirnya itu tidak cukup baik. Penampilan hari ini sangat bagus, kami tidak pantas kalah, tapi kami kalah,” kata Pelatih Manchester United Erik ten Hag kepada TNT Sports.

“Tim melakukannya dengan sangat baik. Kami sangat bagus dalam organisasi pertahanan, sangat bagus dalam menekan. Tapi kami tidak mengambil banyak manfaat darinya, itu kenyataannya. Tapi Bayern juga tim yang bagus. Bahkan ketika mereka tidak berada di posisi teratas di pertandingan, mereka memiliki kelas individu dan hanya memerlukan satu momen. Sayangnya hal itu terjadi,” tegasnya.

Sementara itu, Real Madrid menutup fase grup Liga Champions dengan sempurna. Dalam laga terakhir Grup C di Olympiastadion, Berlin, Los Blancos menekuk Union Berlin dengan skor 3-2.

Dua gol tuan rumah dilesakkan Kevin Volland di menit ke-45+1 dan Alex Kral pada menit ke-85. Sementara tiga gol Madrid dilesakkan Joselu pada menit ke-61 dan 72 serta Dani Ceballos pada menit ke-89.

Meski menyapu bersih enam pertandingan mereka, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengakui itu bukan pekerjaan mudah dan mereka menderita di Berlin.

“Mungkin pertandingan yang sedikit tidak biasa – dikontrol dengan baik selama 40 menit dan kemudian dua menit yang gila membuat segalanya menjadi rumit bagi kami,” katanya di UEFA.com.

Ancelotti menyebut timnya tidak maksimal di paruh pertama. “Kami tidak melakukannya dengan cukup baik di babak pertama, ketika kami mencoba membangun ‘ke dalam’. Itu bukan pendekatan yang tepat. Joselu mencetak delapan gol untuk kami saat ini dan ketika kami menghadapi tim yang menutup segala sesuatunya dan bertahan, dia adalah sosok yang karakteristiknya banyak membantu kami,” jelasnya.

“Tujuan kami di babak kedua adalah untuk menjadi lebih efektif. Kami mendapatkan, dan menggunakan, lebih banyak sayap karena ketika Anda memiliki pemain seperti Joselu, yang sangat baik dalam bola udara, Anda harus menggunakan kekuatan itu,” ujarnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Manchester









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook