PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS kembali bisa melanjutkan dominasi positif meraih kemenangan saat menjalani laga kandang melawan Persibat Batang di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (18/9). PSPS unggul atas tim berjulukan Laskar Alas Roban tersebut dengan skor 3-1.
Asisten Pelatih PSPS Gusnedi Adang usai pertandingan mengatakan, ia sangat puas dengan permainan anak asuhnya. Pada pertandingan tersebut juga bisa bermain lepas sehingga banyak gol tercipta pada babak kedua.
“Saya sangat puas dengan hasil pertandingan, anak-anak menjalankan semua instruksi tim pelatih. Kemenangan ini jadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” sebutnya.
Pelatih Persibat Batang Daniel Rukito usai pertandingan mengatakan, dari segi permainan, anak asuhnya tidak kalah dengan PSPS. Bahkan di babak kedua banyak peluang yang didapat namun tidak bisa membuat gol.
“Saya tidak tahu kenapa pemain tidak bisa cetak gol, padahal peluang banyak. Sebaliknya gol yang tercipta bagi PSPS terkesan sangat mudah, pertandingan selanjutnya akan kami perbaiki lagi,” ujarnya.
PSPS langsung mendapatkan peluang pertama sesaat setelah pertandingan dimulai. Melalui serangan yang dilakukan kapten PSPS, Firman Septian yang berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti Persibat. Sayang masih berhasil diredam pemain belakang Persibat.
Pada menit ke 4, lagi-lagi melalui aksi Firman Septian yang mengirimkan umpan cut back yang justru salah diantisipasi pemain belakang Persibat Bagas Probo dengan menyundul bola ke gawang sendiri. PSPS sudah unggul 0-1 di menit-menit awal.
Pada menit 9, Persibat melakukan percobaan serangan pertamanya. Menyasar sisi kiri pertahanan PSPS, pemain Persibat Tedi Berlian melepaskan tembakan yang hanya tipis disisi gawang PSPS yang dikawal Ismail Hanafi.
Menit 18, PSPS kembali bisa menggandakan keunggulan. Kali ini melalui Rendi Saputra dengan kecepatannya berhasil merangsek ke dalam kotak penalti Persibat. Dengan satu backpass bola yang mampu dieksekusi sempurna Redo Rinaldi. Kedudukan sementara 2-0.
Tertinggal dua gol, para pemain Persibat mulai bangkit. Pada menit 28, tendangan gantung yang dilepaskan Busari usai melihat Ismail Hanafi sedikit maju nyaris saja memperkecil ketertinggalan. Beruntung bola masih dapat ditinju Ismail Hanafi. Usai peluang tersebut, pemain Persibat terus-terusan dapat menekan pertahanan PSPS.
Pada menit 38, nyaris bola liar di depan mulut gawang Hanafi kembali dimanfaatkan pemain Persibat. Namun masih ada Dendi Sembiring yang langsung menyundul bola keluar lapangan dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Persibat.
Terus-terusan mencoba membobol gawang PSPS. Justru pada menit 45, PSPS bisa semakin menjauhkan keunggulan melalui gol yang diciptakan Firman Septian. Memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Redo, kapten PSPS tersebut berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Kedudukan sementara menjadi 3-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tim tamu langsung kembali berusaha menyerang pertahanan PSPS. Hampir seluruh pemain Persibat berada dilapangan PSPS yang praktis hanya tinggal menyisakan penjaga gawang saja. Pada menit 55, satu peluang emas Persibat gagak dimanfaatkan menjadi gol setelah bola rebound dari Ismail Hanafi ditendang tidak sempurna oleh pemain Persibat yang sudah berdiri bebas didepan gawang.
Dominasi Persibat berlanjut pada menit 63, Rizky Wijayanto yang tanpa pengawalan mampu melepaskan tembakan on target. Beruntung Hanafi juga dapat menangkap bola dengan sempurna. Sebaliknya, justru PSPS belum melakukan serangan yang membahayakan gawang Persibat hingga menit 70.
Baru pada menit 78, PSPS mendapatkan peluang melalui aksi solo run Dani Namangge. Namun bola masih berhasil dihalau pemain tengah Persibat, Slamat dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pada menit 86, Persibat mendapatkan hadiah penalti setelah pemain PSPS menjatuhkan menjatuhkan salah satu pemain depan Persibat. Ugiex yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil mengecoh Hanafi dengan menempatkan bola disisi gawangnya. Kedudukan berubah menjadi 3-1 masih untuk keunggulan PSPS yang juga menjadi skor akhir pertandingan sore itu.(eca)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)