MEMPHIS (RIAUPOS.CO) – Pemain Memphis Grizzlies Jamel "Ja" Morant dijatuhi hukuman larangan bertanding selama 25 pertandingan oleh NBA karena perilakunya dianggap merugikan liga.
Dilansir laman resmi NBA, Sabtu (17/6), penangguhan Morant segera dimulai dan berlaku untuk 25 pertandingan pertama musim reguler 2023/2024. Morant yang diskors karena menunjukkan senjata api di media sosial juga harus mematuhi beberapa persyaratan tertentu yang diberikan oleh NBA sebelum dipulihkan dari masa hukuman.
"Keputusan Ja Morant untuk sekali lagi menggunakan senjata api di media sosial sangat mengkhawatirkan dan membingungkan mengingat perilaku serupa pada Maret dan dia telah diskors delapan pertandingan," kata Komisioner NBA Adam Silver dilansir laman resmi NBA, Sabtu (17/6).
Pada Mei, Morant terlihat di umpan Instagram seorang teman sedang memegang benda yang tampak seperti senjata. Hal itu mendorong penyelidikan NBA. Sebelumnya Grizzlies telah menghukum Morant dari aktivitas tim untuk mengantisipasi sanksi NBA.
Ini adalah kali kedua Morant menerima hukuman skorsing dari NBA dengan alasan serupa.
“Potensi anak muda untuk meniru perilaku Ja menjadi salah satu perhatian kami. Dalam keadaan ini, kami yakin penangguhan 25 pertandingan sudah tepat dan memperjelas bahwa terlibat dalam perilaku sembrono dan tidak bertanggung jawab dengan senjata tidak akan ditoleransi," ungkap Adam Silver.
Selama masa penangguhan, Morant tidak akan menerima pendapatan karena tidak berpartisipasi dalam liga publik atau aktivitas tim apa pun, termasuk pertandingan pramusim.
Morant akan menghasilkan sekitar USD 33,5 juta musim ini. Dia sekarang akan kehilangan lebih dari USD 300.000 per pertandingan selama penangguhan – atau total sekitar USD 7,5 juta.
“Saya punya waktu untuk merenung dan menyadari betapa banyak luka yang saya timbulkan. Saya ingin meminta maaf kepada NBA, Grizzlies, rekan tim saya, dan Kota Memphis," kata Ja Morant dilansir laman resmi media sosialnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman