AMSTERDAM (RIAUPOS.CO) – Kapten Ajax Amsterdam, Dusan Tadic, dilepas secara terhormat oleh klubnya. Ajax melepas Tadic karena ini adalah permintaan dari sang pemain berkebangsaan Serbia tersebut.
Ajax melalui laman resminya mengumumkan pemutusan kontrak kapten mereka, Tadic. Pemain 34 tahun tersebut sudah menjadi bagian dari Ajax Amsterdam sejak 2018.
Tadic kala itu dibeli dari klub Inggris, Southampton, dengan biaya sekitar 14 juta euro atau setara Rp238 miliar. Tadic melakoni debutnya pada 25 Juli 2018 kontra Strum Graz di babak kualifikasi Liga Champions.
Selama lima tahun berseragam Ajax, Tadic berhasil memenangkan tiga gelar Liga Belanda (Eredivisie), dan dua piala Dutch Cup. Dirinya berhasil mencatatkan 241 pertandingan dengan mencetak 105 gol dan 112 assists.
Statistik apik tersebut membuat dirinya pernah dianugrahi Dutch Player of the Year di musim pertamanya bersama Ajax. Tadic juga pernah mendapatkan Johan Cruyff Shield pada 2019.
Tadic juga pernah mendominasi di Eropa pada kompetisi Liga Champions musim 2018/2019. Ajax saat itu mengalahkan Real Madrid di babak 16 besar dengan agregat skor 5-3, dan Juventus di babak perempat final dengan agregat skor 3-2.
Sayang, Tadic dan rekannya harus tertunduk di hadapan Tottenham Hotspur setelah kalah jumlah gol tandang. Skor agregat kala itu adalah 3-3. Lucas Moura membuat warga Amsterdam bersedih setelah mencetak hattrick dramatisnya pada menit ke-96.
Direktur Olahraga Ajax, Sven Mislintat, mengungkapkan kesedihannya karena Tadic yang ingin memutus kontraknya.
“Dusan memberi tahu kita kalau dia ingin memutus kontraknya. Sejak kedatangannya pada 2018, dia telah menunjukkan betapa pentingnya dia untuk tim. Dia adalah seorang pemimpin di dalam dan luar lapangan. Kepergiannya adalah kehilangan yang terbesar bagi pelatih Maurice Steijn dan stafnya,” ucap Sven Mislintat dikutip dari laman resmi Ajax.
Tadic juga memberikan pesan dan kesan terakhirnya kepada para fans selaku kapten Ajax selama beberapa musim ini.
“Memutuskan untuk pergi adalah keputusan yang berat. Tapi, saya yakin ini adalah waktu yang tepat untuk Ajax membuat awal baru. Waktu yang saya jalani selama di Ajax memberiku perasaan yang menakjubkan, momen yang belum pernah saya rasakan sebelumnya,” ungkapnya.
“Terima kasih untuk para fans dan ini bukanlah selamat tinggal yang terakhir. Hatiku tetaplah Ajax dan saya akan kembali ke Amsterdam sebagai pelatih,” kata Tadic dikutip dari laman resmi Ajax.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman