SAMPAI JUMPA PORWIL XII KEPRI 2027

Sepakbola Kontinen Riau Tetap Bikin Bangga

Olahraga | Rabu, 15 November 2023 - 09:19 WIB

Sepakbola Kontinen Riau Tetap Bikin Bangga
PB Porwil (GRAFIS RAHMAD ADRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selama 120 menit anak-anak Riau telah berjuang  untuk meraih medali emas sepakbola Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI/2023 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Selasa (14/11). Sayang, perjuangan di final melawan Sumatera Barat harus diakhiri lewat drama adu penalti. Riau kalah 6-5 dan hanya mendapatkan medali perak. 

Meski demikian, perjuangan Pramudya dkk bikin bangga. “Sampai pertandingan terakhir Riau belum pernah kebobolan, hingga Riau kalah lewat adu penalti. Mereka tetap bikin kita bangga,’’ ujar Manajer Tim Sepakbola Porwil Riau Edwar Riansyah.  ‘’Saya kira ini adalah sesuatu yang baik bagi kita (Riau, red). Untuk itu, kami akan mempersiapkan diri menghadapi PON Aceh-Sumut 2024 mendatang,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau ini.


Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin juga memberikan apresiasi kepada para pemain Riau yang telah berjuang meskipun belum berhasil meraih juara. “Meskipun perak, sepakbola kita sudah lolos PON. Ke depan kita akan persiapkan tim sepakbola Riau untuk di PON Aceh-Sumut 2023-2024,” kata Iskandar Hoesin.

Partai final kemarin berlangsung seru. Sejak awal laga, kedua kesebelasan terlihat bermain dengan tempo cepat. Serangan yang disusun oleh pengatur serangan di lini tengah Riau Reza beberapa kali memberi assist cantik ke dua striker  M Zavier dan Dimas Nugraha. Namun kedua tim bermain imbang 0-0 hingga jeda.

Di babak kedua, Riau yang dilatih oleh mantan pemain PSPS Ambrizal terus melakukan serangan. Dua peluang mencetak gol didapatkan duet striker M Zavier dan Dimas, namun berhasil dimentahkan penjaga gawang Sumbar M Zacky.

Tak mau kalah, Sumbar juga beberapa kali menciptakan peluang melalui pemain supersub Feruzen Maulana. Peluang Sumbar datang di menit ke 74, namun tendangan keras pemain Sumbar membentur tiang gawang. Hingga babak kedua usai, skor 0-0 tak berubah.

Di babak extra time dilakukan untuk menentukan pemenang. Tapi, kedua tim juga gagal mencetak gol. Alhasil, peraih medali emas harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Saat adu penalti, penjaga gawang Sumbar M Zacky menjadi bintang lapangan. Dalam lima penalti pertama, kiper Semen Padang ini berhasil memblok tendangan ketiga Riau yang dilepaskan Endrico. Tak hanya itu, saat terjadi tambahan penendang, Zacy juga sukses memblok tendangan striker Riau, Endryan. Skor pun menjadi 5-6 dan Sumbar meraih medali emas sepakbola Porwil XI.

Penutupan Meriah
Usai laga sepakbola sore hari, pada malam hari dilangsungkan acara penutupan Porwil XI di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (14/11) malam. Closing ceremony berlangsung meriah diisi penampilan Dudy Oris, mantan vokalis band Yovie and Nuno.

Porwil XI ini ditutup oleh Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Acara penutupan juga diisi penampilan marching band dari Bedelai Marching Band asal Pelalawan, ada pesta kembang api, dan tari tradisional.

Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. Semoga ke depannya Riau dapat mempertahankan juara Porwil. “Terima kasih kami ucapkan kepada atlet yang telah berjuang secara maksimal dalam membela daerahnya masing-masing,’’ ujarnya.

‘’Porwil merupakan ajang seleksi untuk mengikuti PON Aceh-Sumut. Selain itu, ini juga menjadi momen ajang silaturahmi insan olahraga se-Sumatera. Semoga terus terjalin silaturahmi dengan baik. Mari bersama majukan Indonesia melalui prestasi olahraga. Selamat dan sukses kepada juara,” ujarnya.

Pada acara penutupan juga diserahkan piala bergilir dari Ketua PB Porwil XI Joni Irwan kepada Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin. Piala bergilir tersebut juga menjadi piala tetap bagi Riau karena tiga kali berturut-turut menjadi juara umum. 

Riau keluar sebagai juara umum setelah berhasil mengumpulkan 41 emas, 21 perak, dan 33 perunggu. Sebelumnya, Riau juara umum di Bangka Belitung tahun 2015 dan di Bengkulu pada 2019. Selain itu juga diserahkan bendera Porwil kepada tuan rumah Porwil XII/2027 yaitu Kepulauan Riau.

Penutupan ini juga dihadiri Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, DPRD Riau, Gubernur se-Sumatera, KONI se-Sumatera, KONI kabupaten/kota, dan forkopimda.

Dalam sambutannya, Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno mengucapkan selamat kepada Riau. ‘’Selamat kepada Provinsi Riau karena menjadi juara umum. Tiga kali berturut-turut juara Porwil diambil Riau. Sampai jumpa di Porwil selanjutnya 2027 di mana yang akan menjadi tuan rumah adalah Kepulauan Riau (Kepri),” ujar Suwarno.

“Selamat kepada Provinsi Riau yang telah berhasil meraih juara umum tiga kali berturut-turut. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, DPRD dan forkopimda sehingga pelaksanaan Porwil di Riau berjalan dengan sukses,” tambahnya.

Ia menuturkan, Porwil XI merupakan ajang prakualifikasi menuju PON Aceh-Sumut 2024. Untuk itu kepada atlet yang lolos dan akan berlaga di PON Aceh-Sumut bisa terus berlatih. ‘’Optimalkan pembinaan atlet untuk menuju PON Aceh-Sumut 2024,’’ ujarnya.(dof/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook