PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sempat absen pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat dan PON XX tahun 2021 di Papua, Riau akhirnya kembali ikut cabang sepakbola di PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Kepastian ini didapat Riau usai mengalahkan Kepulauan Riau 1-0 di semifinal sepakbola Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI/2023 di Stadion Utama Riau, Ahad (12/11).
Gol tunggal Riau dicetak Endrian Dwi Fahri pada menit ke-25. Kepri berusaha memberikan perlawanan, namun hingga peluit akhir dibunyikan wasit, tidak ada gol lagi yang tercipta. Kemenangan ini disambut gembira kubu Riau, selain memastikan lolos ke final untuk memperebutkan medali emas Porwil, Riau juga sudah mengunci tiket PON. Sesuai aturan yang dikeluarkan PSSI, tim yang merebut medali emas dan perak di Porwil Sumatera 2023 berhak tampil di PON 2024.
Di laga final Riau akan bertemu Sumatera Barat (Sumbar) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Selasa (14/11). Sumbar lolos ke final usai mengalahkan Lampung dengan skor 1-0. ‘’Alhamdulillah telah diberikan hasil yang terbaik,’’ ujar pelatih Riau, Ambrizal, Ahad (12/11).
Bagaimana di final melawan Sumbar? “Untuk persiapan menghadapi partai final, saya akan lebih fokus ke pemulihan kondisi para pemain dulu,” ujar mantan kapten PSPS ini.
Manajer Tim Sepakbola Riau yang juga Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. ‘’Terima kasih kepada seluruh pemain, jajaran pelatih dan ofisial yang telah memenuhi target PSSI Riau lolos PON. Ini perjuangan yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Apresiasi juga diberikan Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin yang ikut menyaksikan laga semifinal kemarin. “Mudah-mudahan, kita bisa menjadi juara 1. Ini sejarah anak-anak Riau bisa mengangkat persepakbolaan Riau,” ujarnya.
Iskandar Hoesin berharap tim sepakbola Riau kembali membuktikan menjadi yang terbaik di Sumatera. Setelah lolos PON masih ada target terakhir yakni meraih medali emas cabor sepakbola. “Sekarang ini kita sudah dipastikan juara umum Porwil, sukses juara umum belum lengkap rasanya kalau tidak juara sepakbola,’’ ujarnya.
‘’Dapat medali emas di cabor sepakbola, maka terwujudlah mimpi saya menyukseskan Porwil dan lolos PON sepakbola. Harapan dari masyarakat Riau kita juara umum sudah terwujud. Kini yang dikejar melengkapkan juara umum dengan medali emas sepakbola,” tambahnya.
Namun, Sumbar sudah menebar ancaman. “Alhamdulillah kami mencapai target yang dibebankan. Semua tidak terlepas dukungan masyarakat Sumatera Barat. Persiapan menghadapi final melawan Riau, kami tetap optimis dan berharap pemain bisa bermain maksimal karena Riau juga memiliki pemain bagus,” kata pelatih Sumbar, Dian Rama Syaputra.
Selain sepakbola memastikan satu slot ke PON, Riau juga semakin mempertegas gelar juara umum Porwil XI/2023 berkat tambahan dua medali emas dari cabang sepaktakraw, nomor quadrant putra dan quadrant putri. Juga ada tambahan satu perak dari bolavoli putra dan satu perunggu dari bolavoli putri. Sayang bolavoli tidak lolos ke PON 2024 karena hanya peraih medali emas Porwil yang yang berhak tampil di PON Aceh-Sumut.
Riau mengoleksi 40 medali emas, 19 perak, dan 33 perunggu. Peringkat 2 masih ditempati Bangka Belitung dengan 31 emas, 21 perak, dan 27 perunggu. Diikuti Sumatera Barat dengan 20 emas, 35 perak, dan 24 perunggu.
Juara Umum Takraw
Sepaktakraw Riau berhasil menjadi juara umum Porwil XI 2023. Hingga Ahad (12/11), Riau sudah mengumpulkan 6 emas dan 1 perunggu. Meski masih ada dua emas yang diperebutkan dari nomor dobel iven, namun perolehan emas Riau sudah tak terkejar provinsi lain.
Ketua PSTI Riau Rudianto Manurung SH MH CLA, mengaku senang dengan kesuksesan tim takraw Riau yang menjadi juara umum multiiven Porwil ini. Menurutnya, kesuksesan ini karena kerja keras seluruh pemain dan seluruh ofisial, baik selama latihan maupun saat pertandingan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial lainnya yang telah bekerja keras. Baik saat latihan maupun saat pertandingan. Mereka layak diberi apresiasi tinggi,” ujar Rudi.(dof/hbk/das)