PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Target Riau menjadi juara umum Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI/2023 bakal sulit. Meski masih menduduki puncak klasemen sementara perolehan medali, Rabu (8/11), posisi Riau belum aman dan terancam digeser Bangka Belitung.
Hingga kemarin, Kontingen Riau mengumpul 29 medali emas, 14 perak dan 28 perunggu . Riau hanya unggul satu keping emas dari Bangka Belitung yang berada di posisi dengan raihan 28 emas, 19 perak dan 23 perunggu. Posisi tiga diduduki Sumatera Barat dengan 16 emas, 27 perak dan 16 perunggu.
Namun, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin masih optimistis Riau bisa menjadi juara umum. Pasalnya, perolehan medali renang bisa menutup cabor lainnya yang tidak mencapai target seperti catur dan atletik. “Mudah-mudahan besok (hari ini, red) kita bisa mendapatkan 3 emas lagi dari cabor renang karena masih ada beberapa nomor yang dipertandingkan,” kata Iskandar Hoesin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau Boby Rachmat mengapresiasi prestasi yang gemilang renang. “Ini hasil yang luar biasa, di luar perkiraan kita. Hasilnya melebihi target. Mudah-mudahan cabor renang ini bisa menjadi penyumbang emas terbanyak di Porwil kali ini,” kata Boby Rachmat.
Ketua Harian Aquatic Indonesia (AI) Riau Deni Ermanto mengatakan, atlet renang Riau masih ada yang akan dipertandingkan. “Besok (hari ini, red) masih ada tujuh pertandingan lagi. Target kami dapat 3 emas. Mudah-mudahan itu tidak meleset,” sebutnya.
Medali emas renang kemarin ditorehkan dipersembahkan Kevin Kehaganta Sebayang di nomor 400 meter gaya bebas putra, Faizhal Dewantara di nomor 50 meter gaya dada putra, Anandia Treciel Vanessa Evato di nomor 50 meter gaya dada putri dan Evato di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri, Faizhal Dewantara di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, dan dari 4 x 100 meter gaya bebas estafet putra yang diperkuat Dziamar Alfath Muhammad, Dimas Prayugo, Muhammad Alhamdi dan M Ricky Pratama Wirahadi Putra.
Selain emas, kemarin renang menyumbangkan dua perunggu dari oleh Diva Anggraini di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dan Ageng Aulia Putri Umarindaru di nomor 50 meter gaya dada putri.
Sementara itu, tim sepaktakraw putra Riau berhasil meraih medali emas nomor inter regu di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Pekanbaru, Rabu (8/11). Keberhasilan ini sekaligus mengantarkan putra Riau lolos ke PON 2024 Aceh Sumatera Utara di nomor tersebut.
Medali emas dan kelolosan ke PON ini menjadi pelipur lara usai gagal ke final nomor tim dobel iven setelah kalah dari Kepulauan Riau (Kepri) di semifinal. Di nomor ini, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya jadi juara dan lolos di dua nomor utama PON 2024, yakni tim dobel dan tim regu. Sedangkan Kepri yang menjadi runner-up lolos untuk nomor inter regu dan quadrant.
Tim yang gagal ke final tim dobel iven harus bertarung di nomor inter regu untuk memperebutkan satu tiket ke PON 2024. Riau bergabung dengan Jambi, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Bangka Belitung (Babel) dengan sistem round robin (saling ketemu).
Dalam tiga pertandingannya, Rizanov Kurniawan dkk menyapu bersih kemenangan. Dalam partai terakhir melawan Jambi pada Rabu (8/11), Riau menang telak 2-0 (21-5 dan 21-7). Dalam pertandingan lainnya Sumsel menang 2-0 atas Babel (21-13 dan 21-8). Dengan demikian Riau meraih emas, Sumsel perak, dan perunggu diraih bersama oleh Jambi dan Babel.(dof/hbk)
