Riau Loloskan 394 Atlet ke PON Aceh-Sumut

Olahraga | Senin, 27 November 2023 - 09:30 WIB

Riau Loloskan 394 Atlet ke PON Aceh-Sumut
KONI Riau sementara telah meloloskan 394 atlet yang dinyatakan lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. (DOK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KONI Riau sementara telah meloloskan 394 atlet yang dinyatakan lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Dan diperkirakan hingga akhir Desember, Riau akan meloloskan 400 lebih atlet, setelah selesainya babak kualifikasi PON atau Pra PON seluruh cabang olahraga.

Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin, mengatakan, 394 atlet yang lolos ini telah menjalani babak kualifikasi PON atau Pra PON, yang dijalani Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga, termasuk hasil dari Pekan Olahraga Wilayah Sumatera XI.


“Alhamdulillah, saat ini atlet kita yang lolos PON itu mencapai 394 atlet, dan bisa saja akan bertambah lagi. Karena masih ada beberapa cabor lagi yang masih menjalani babak kualifikasi PON. Seperti cabor dayung, panahan, dan lainnya. Diperkirakan bisa mencapai 400 atlet lebih yang lolos PON Aceh-Sumut,” ujar Iskandar, Ahad (26/11).

Dijelaskan Iskandar, saat ini KONI Riau telah berkoordinasi dengan seluruh Pengprov cabor yang atletnya lolos PON. Koordinasi ini perlu dilakukan untuk memberikan motifasi kepada pengurus serta pelatih agar lebih meningkatkan lagi proses latihan. Masih ada waktu selama satu tahun kedepan sebelum mengikuti PON.

“Saya dari awal telah meminta kepada Pengprov cabor untuk meloloskan atlet sebanyak-banyaknya menuju PON Aceh-Sumut. Inilah saatnya kita memberikan kesempatan kepada atlet kita, untuk lebih meningkatkan latihan menuju prestasi pada PON 2024,” jelas Iskandar.

Ia mengungkapkan, ada atlet saat mengikuti Pra PON tidak mendapatkan medali, tapi mereka lolos kualifikasi PON. “ Tidak ada salahnya kita memberikan kesempatan kepada tiket kita untuk menunjukkan prestasinya di PON nanti. Bisa saja dalam waktu setahun ini ada peningkatan prestasinya dalam menjalani proses latihan,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Iskandar Hoesin, selain berkoordinasi dengan Pengprov cabor, pihaknya juga meminta dukungan penuh dari Pemprov Riau dan DPRD Riau, terkait dengan anggaran yang akan diterima KONI Riau tahun 2024. Selain anggaran untuk pembinaan atlet berprestasi, yang setiap tahunnya diterima, KONI Riau juga mempersiapkan atlet untuk PON 2024.

“Tentu atlet kita yang lolos ini butuh proses latihan, baik itu proses latihan, ujicoba atau try out dan tray in. Kemudian menjelang PON atlet kita, tentunya kita TC kan, tidak mungkin tidak kita TC akan, agar latihan mereka lebih terfokus di satu tempat. Tentunya ini butuh biaya yang cukup, mulai dari makan atlet, vitamin, penginapan, dan proses latihan lainnya. Kami minta dukungan dari Pemprov Riau dan DPRD ikut membantu kita untuk penganggaran. Kalau bisa disesuaikan dengan jumlah atlet kita yang dinyatakan lolos PON,” kata Iskandar.

Dikatakannya, jika anggaran yang diajukan oleh KONI Riau, diturunkan jauh dari anggaran yang diajukan. Pihaknya kembali akan mendata atlet yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut. Bisa jadi atlet yang berangkat hanya atlet yang berpotensi medali, dan atlet yang tidak mendapatkan medali pada Pra PON, bisa jadi tidak diikutsertakan.

“Harapan kami semua atlet yang lolos babak kualifikasi PON, ikut PON. Tapi kalau anggaran yang kami ajukan jauh turun dari anggaran sebelumnya. Tentu kami akan mengurangi atlet yang lolos PON dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Bisa saja atlet peraih medali emas dan perak, di babak kualifikasi PON saja yang kami berangkatkan. Tentunya ini tidak kita inginkan, semua butuh kerjasama dari pemerintah untuk memberikan anggaran yang cukup,” harap Iskandar.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook