JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PSSI memenuhi panggilan Komisi Nasional dan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kelanjutan proses pemantauan dan penyelidikan kasus tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang. Datang ke Kantor Komnas HAM, Kamis (13/10), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, yang turut hadir pun memilih membisu kala ditanya wartawan.
Pantauan wartawan, jajaran PSSI sampai di kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka datang dengan dua mobil berwana hitam.
PSSI datang telat satu jam dari waktu yang ditentukan yakni pukul 14.00 WIB. Selain ada Ketua Umum PSSI, Iwan Bule -sapaan akrab Mochamad Iriawan, wakilnya, Iwan Budianto, dan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, juga hadir.
Di lokasi, Iwan Bule dan jajarannya langsung masuk ke kantor Komnas HAM. Mereka tak mengeluarkan sepatah kata pun ketika ditanya wartawan.
Iwan Bule terlihat santai dan sempat senyum. Sebelum masuk, Ketum PSSI sempat mengangkat kedua tangannya sebagai tanda salam ke arah wartawan.
Diketahui, sebelum PSSI, Komnas HAM sudah lebih dulu memanggil pihak Indosiar. Di hari yang sama sebenarnya, Komnas HAM juga akan memanggil PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), namun mereka berhalangan hadir dikarenakan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengusut tragedy kericuhan suporter bola di laga Arema FC Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Laga tu digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022.
Saat itu, Arema kalah dengan skor 2-3. Bentrokan antara suporter dengan pihak keamanan itu membuat 132 orang meninggal, 2 di antaranya polisi.(int/eca)