Arab Saudi Ingin Jadi Pusat E-Sports Dunia, Kucurkan Rp577 Triliun

Olahraga | Jumat, 14 Oktober 2022 - 08:00 WIB

Arab Saudi Ingin Jadi Pusat E-Sports Dunia, Kucurkan Rp577 Triliun
Ilustrasi: E-Sports mulai dilirik sebagai industri yang menjanjikan. (TECH NEWS SPACE)

RIYADH (RIAUPOS.CO) – Industri game dan olahraga elektronik atau e-sports tengah berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk Arab Saudi dan negara Arab lainnya. Hal ini yang kemudian membuat Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman baru-baru ini mengumumkan ambisi Kerajaan, menginginkan Arab Saudi untuk jadi pusat e-sports dunia.

Hal ini juga didukung dengan investasi besar yang diumumkan untuk mendukung pengembang game domestik dan kompetisi kelas dunia yang berlangsung di wilayah tersebut. Sebanyak 30 game kompetisi akan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan di kawasan Arab Saudi pada tahun 2030 sebagai bagian dari strategi game dan e-sports nasional negara tersebut.


Pekan lalu, Savvy Games Group, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi, meluncurkan investasi senilai SAR 142 miliar atau berkisar Rp577 triliun lebih untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pusat game global dengan perusahaan game kelas dunia.

Investasi tersebut akan mencakup SAR 70 miliar untuk mengambil beberapa saham minoritas di perusahaan yang mendukung agenda pengembangan game Savvy dan SAR 50 miliar untuk mengakuisisi penerbit game terkemuka untuk menjadi mitra pengembangan strategis dan sisa lainnya akan diinvestasikan dalam mitra industri serta akomodasi lainnya.

“Savvy Games Group adalah salah satu bagian dari strategi ambisius kami yang bertujuan untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pusat global utama untuk sektor game dan esports pada tahun 2030,” kata Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pekan lalu, menurut Saudi Press Agency.

Berbicara di forum dunia berikutnya pada awal September, Pangeran Faisal bin Bandar, Presiden Federasi E-Sports Saudi mengklaim telah mencatat ledakan di sektor olah raga dalam lima tahun terakhir.

“Salah satu hal favorit saya tentang game adalah bahwa Anda pertama kali memperkenalkan diri Anda kepada seseorang yang menggunakan keterampilan bermain Anda, dan bukan sejarah, agama, warna kulit, latar belakang atau jenis kelamin,” katanya.

Dia bilang kalau komunitas dan populasi muda ini benar-benar berjuang untuk mengambil tempat mereka di panggung global.

“Tujuan utamanya adalah membuat Arab Saudi bergerak di jalur alami di jalur global untuk game dan e-sports,” imbuh Faisal.

Selain itu, melalui inisiatif ini, pemerintah berharap dapat menciptakan 39.000 lapangan kerja baru, membangun 250 pengembang game, dan mempromosikan kumpulan bakat in-house yang berkembang pesat untuk e-sports yang akan meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap ekonomi Kerajaan Saudi.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook