PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Siapa yang tidak suka bermain game? Hampir setiap kita menyukai bermain game. Entah itu untuk mengisi waktu luang maupun hiburan. Awalnya, game lebih dikenal dengan perangkat konsol. Seiring dengan perkembang zaman, game banyak dimainkan dengan perangkat personal computer (PC) dan mobile.
Lantas apa perbedaan keduanya? Gamers asal Riau Fanji Giovani mengatakan bahwa perbedaan keduanya cukup signifikan. Youtubers yang terkenal dengan aksinya dalam bermain game ini menjelaskan berpedaan keduanya. Di mana PC gaming lebih kepada game dengan grafis yang lebih halus dan realistis.
“Kalau mobile itu kan lebih ke kepraktisannya. Kalau saya memang pecinta game. Awalnya saya bermain game konsol. Seperti play station, nintendo. Sekarang yang lebih praktis, yakni game mobile. Bisa main di mana saja dan kapan saja,” ungkap pria yang bertugas di Bid Humas Polda Riau itu.
Diakui dia, PC gaming maupun mobile gaming sedang naik daun ketimbang game konsol. Alasannya perangkat yang digunakan selain bisa untuk bermain game juga bisa digunakan untuk banyak hal. Seperti komputer untuk bekerja. Dan perangkat smartphone untuk komunikasi sehari-hari.
“Tapi kembali ke hobi masing-masing. Kalau misalkan pecinta game yang berat, dalam arti kata grafisnya tinggi, kerumitan, alur ceritanya panjang, itu pasti ke PC. Kalau mau praktis sekarang sudah banyak perangkat PC portable yang lebih kecil tapi spek tinggi,” sebutnya.
Soal game mobile, diakui dia memang lebih efisien. Baik dari harga perangkat maupun dari segi fisik. Game mobile cenderung jauh lebih murah. Bahkan dengan budget mulai dari Rp3 juta saja, sudah bisa memperoleh perangkat smarth phone yang mumpuni untuk bermain game. Apalagi kebanyakan game di smart phone tersedia secara gratis. Baik di App Store maupun di Play Store.
Berbeda dengan PC gaming, budget yang harus dikeluarkan cukup besar. Sebab, spesifikasi komputer yang dibutuhkan juga cukup tinggi. Ia memperkerikan mulai dari Rp8 juta. Bahkan maksimal, harga komputer gaming bisa puluhan dan ratusan juta. Belum lagi game yang disajikan oleh penyedia rata-rata berbayar.
“Berbayar kebanyakan. Kalau saya lebih memilih mobile. Karena itu kepraktisannya itu tadi. Smartphone kan bisa dibawa ke mana aja. Kemudian untuk game-nya gratis di Play Store maupun App Store,” imbuhnya.
Terpisah, penggemar game lainnya, Fitri (24) mengatakan, permainan game PC maupun mobile sama-sama memiliki banyak penggemar. Namun untuk iven kejuaraan yang banyak digelar ialah game mobile. Untuk itu bagi gamers yang ingin menjadi atlet banyak yang lebih menekuni game mobile.
“Karena lebih mudah didapat perangkatnya. Kalau PC gaming memang agak lebih eksklusif. Tidak semua kalangan bisa punya perangkatnya. Kalau mobile, hampir semua smart phone bisa. Seperti Mobile Legend yang tidak memakan memori terlalu besar,” paparnya.
Dia sendiri merupakan pemain game PC. Kelebihannya, game PC punya lebih banyak jenis permainan. Bahkan di era saat ini sudah banyak penyedia game seperti Steam dan Epic. Dua penyedia game ini menjual berbagai macam permainan dengan harga yang bervariasi. Mulai dari puluhan ribu rupiah sampai jutaan.
“Kelebihannya ya itu tadi, pengalamannya berbeda. Layar lebih lebar, grafis lebih bagus, alur cerita juga lebih menarik,” pungkasnya.(nda)