LIGA CHAMPIONS

Liverpool FC v Real Madrid: Misi Remontada

Olahraga | Rabu, 14 April 2021 - 10:41 WIB

Liverpool FC v Real Madrid: Misi Remontada
Mohamed Salah dan Karim Benzema

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) -- Remontada (membalikkan ketertinggalan) 8 Mei 2019. Momen itu paling dikenang Liverpool FC (LFC) dalam upaya membalikkan ketertinggalan di fase knockout Liga Champions. Momen terjadi dalam semifinal dua musim lalu. Dihajar FC Barcelona tiga gol tanpa balas di Camp Nou, LFC membalikkannya dengan kemenangan empat gol tanpa balas di Anfield.

Musim ini remontada kembali jadi misi LFC saat menjamu Real Madrid dalam second leg perempatfinal di Anfield, Kamis (15/4) dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1 pukul 02.00 WIB). Tugas LFC sejatinya lebih ringan karena klub berjuluk The Reds itu hanya defisit dua gol (kalah 1-3) dalam first leg di Estadio Alfredo Di Stefano, pekan lalu (7/4).


Entrenador Real Zinedine Zidane sangat memahami situasi timnya. Meski datang ke Anfield dengan kesuksesan memenangi El Clasico di La Liga (mengalahkan Barcelona 2-1 di Estadio Di Stefano, 11/4), Zidane tahu tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola.

"Aku telah berbicara kepada semua pemain untuk meminimalkan kesalahan di sana (Anfield). Sedikit pun kalian membuka ruang, kami akan balik dari Inggris dengan tangan hampa," beber Zidane di laman resmi klub.

Satu hal yang diantisipasi pelatih terbaik dunia 2017 itu adalah trik pemain lawan. Sebagaimana yang dilakukan fullback kanan LFC Trent Alexander-Arnold (TAA). TAA (akronim namanya) jadi kunci LFC membalikkan defisit tiga gol atas Barcelona melalui kontribusi dua assist. Salah satunya, trik sepak pojok yang kemudian dituntaskan striker Divock Origi (79’) menjadi gol keempat LFC.

Kebetulan TAA sedang dalam mood bagus setelah menjadi penentu kemenangan 2-1 LFC atas Aston Villa di matchweek ke-31 Premier League (10/4). Gol pemain 22 tahun itu sekaligus memberikan kemenangan kali pertama LFC di Anfield setelah empat bulan! "Aku akan menghibur kalian lagi," cuit TAA tertuju kepada Kopites, Selasa (13/4).

Fullback kiri LFC Andrew Robertson turut memberikan komentar tentang tandem serasinya tersebut. "Tidak akan ada yang dapat menyentuhnya (TAA, red) ketika dia sedang ada di dalam performa terbaiknya," tutur Robbo –sapaan akrab Andrew Robertson– kepada This is Anfield.

Hanya, berbeda dengan Robbo, legenda LFC Kenny Dalglish menyatakan bahwa mengulang remontada atas Barca ke Real dini hari nanti tidak akan mudah. Dalglish yang menjadi striker LFC selama 13 tahun (1977–1990) dan pelatih The Reds dalam dua periode (1985–1991, 2011–2012) itu melihat sektor pertahanan Real Madrid lumayan solid.

Meski, kapten sekaligus bek tengah Real Sergio Ramos masih absen setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19. Ramos sebelumnya juga berjuang pulih dari cedera betis. "Real lebih bagus dalam bertahan (ketimbang Barcelona, red) dan mereka tentu sudah belajar dari pengalaman," kata King Kenny, julukan Kenny Dalglish, kepada Liverpool Echo.(ren/c12/dns/jpg)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook