JAKARTA (RIAUPOS.CO) – mewabahnya virus corona (Covid-19) di Itali membuat bek Persija Jakarta, Marco Motta, sangat sedih. Berasal dari kota Merate, Itali, Motta sangat tidak suka dengan apa yang terjadi di negaranya. Kekacauan akibat virus corona yang ujung-ujungnya membuat akses keluar-masuk ke Itali ditutup membuatnya galau.
Dua anak dan istrinya memang sudah ada bersamanya di Jakarta. tapi keluarga besarnya masih ada di Italia. Begitu juga dengan sahabat-sahabat dekatnya. Hal tersebut yang membuatnya saat ini merasa sedih dan kerap kali memikirkan situasi yang ada di Itali.
’’Saya tidak suka dengan situasi yang dialami oleh negaraku saat ini, saya sangat dekat dengan yang ada di Itali saat ini, selalu ada di pikiran dan hatiku setiap hari,’’ terangnya.
Situasi saat ini memang tidak mudah dilalui oleh negaranya. Namun, pemain 33 tahun itu yakin rakyat Negri Pizza itu bakal bisa melaluinya bersama. Bakal bisa bersatu untuk terus melawan virus corona yang kian merebak di sana.
Walau jauh dari Itali, Motta tetap melakukan sesuatu. Raganya memang tidak ada di sana, tapi sebisa mungkin dirinya melakukan berbagai macam cara untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat Itali. Salah satunya melalui media sosial.
’’Saya gunakan akun instagram saya untuk mendukung orang-orang di sana. untuk terus memberitahu agar mereka tetap mentaati apapun yang diminta oleh pemerintah. Situasi yang serius, tapi saya yakin bisa dilalui,’’ paparnya.
Nah, setelah melawan Bhayangkara FC malam nanti, Liga 1 bakal libur hingga awal Maret. Ditutupnya Itali tentu jadi masalah sendiri baginya. Dia tidak bisa pulang untuk berlibur sejenak.
’’Ya sayang sekali memang, tapi bagaimana lagi situasi memang sulit,’’ katanya.
Tapi di luar itu, Motta mengaku tidak ada rencana untuk pulang dalam waktu dekat. Alasannya, dia baru saja sampai di Jakarta. Baru 1,5 bulan berada di ibukota.
’’Masih banyak hal yang harus dilakukan di sini. Keluargaku baru saja beradaptasi,’’ ucapnya.
Lantas apa yang akan dilakukannya selama libur kompetisi? Mantan pemain Juventus itu masih belum tahu. Yang jelas, dia akan tetap waspada soal virus korona. ’’Tapi saya juga sudah nyaman di Jakarta. Sekarang Jakarta adalah rumah saya,’’ tegasnya. (rid)
Sumber: Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun