PSPS Riau Gagal ke Liga 1

Olahraga | Minggu, 10 Desember 2023 - 10:01 WIB

PSPS Riau Gagal ke Liga 1
Pemain PSPS Riau Asir Asiz (biru putih) saat menggiring bola melewati pemain PSMS Medan di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (9/12/2023). (PSPS RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS Riau menahan imbang PSMS Medan dengan skor 0-0 pada lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Sabtu (9/12) sore.  Hasil itu memupus peluang PSPS untuk melangkah ke Liga 1 musim depan.

Dengan hasil tersebut, PSPS Riau masih bertengger di posisi ke-5 klasemen sementara dengan 11 poin dari 11 pertandingan. Sedangkan PSMS Medan bertahan di posisi 3 dengan 15 poin dari 11 pertandingan. Atas hasil ini, PSMS Medan menunda lolos babak 12 besar. Kelolosan ke babak 12 besar ditentukan di laga terakhir melawan PSMS Medan melawan Sriwijaya FC. Tidak harus menang, bermain seri saja PSMS Medan sudah bisa lolos 12 besar.


Sedangkan PSPS Riau sudah tidak ada peluang untuk lolos di 12 besar meski menyisakan satu laga lagi menghadapi Sada Sumut FC. Poin maksimal mereka sudah tidak mampu mengejar top 3 klasemen.

Laga antara PSMS Medan dengan PSPS Riau berjalan dengan tempo cepat. Usaha kedua tim untuk mencetak gol terus terjadi. Namun usaha kedua tim untuk menciptakan gol belum membuahkan hasil.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, PSMS Medan terus berinisiatif membangun serangan. Meskipun PSMS terus menggempur pertahanan PSPS, namun tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. PSMS mendominasi permainan. Beberapa tembakan berhasil diarahkan ke gawang PSPS namun belum ada yang menghasilkan gol. Tendangan kerasnya di area luar kotak putih juga masih bisa diantisipasi penjaga gawang PSPS Ismail Hanafi.

Bruno Silva, Asir Asiz berusaha mengutak-atik bola di area pertahanan PSMS, namun percobaan ke gawang berhasil diblokir di area pertahanan PSMS. Tambahan waktu satu menit dari wasit belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim untuk menciptakan gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah maupun PSPS Riau tidak mengendorkan serangan. Kiper PSPS Riau Ismail Hanafi tampil apik. Beberapa kali dia berhasil mematahkan tendangan dari pemain PSMS Medan. PSPS Riau terus mengandalkan serangan balik. Bruno Silva, Asir Asiz yang berada di lini depan belum mampu mengubah kedudukan, sehingga tetap imbang 0-0.

Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil pertandingan karena target PSPS Riau 3 poin tidak tercapai. Banyak peluang tetapi tidak bisa maksimal untuk menciptakan gol.

“Artinya, target saya 3 poin tidak tercapai. Saya mohon maaf kepada para suporter yang ada di Riau. Terus terang kalian luar biasa. Kemudian saya juga kecewa dengan pertandingan karena bisa berhenti selama kurang lebih 30 menit. Tempat mengadu juga tidak ada. Saya hanya fokus kepada tim saya, dan terakhir saya apresiasi kerja keras pemain saya walaupun di luar target saya,” kata Ridwan Saragih.

Ridwan Saragih menjelaskan, skuad PSPS lebih kurang sudah satu pekan berada di Medan dengan tujuan untuk segera beradaptasi, karena memang target PSPS Riau untuk mencuri poin di kandang PSMS Medan.

“Tetapi suatu terjadi, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Artinya kita sudah selesai line up, kemudian terhenti 30 menit lebih. Saya berusaha untuk mengembalikan psikologis pemain, terutama masalah mentalitas pemain. Kita juga tahu sama tahu pertandingan sore ini. Mungkin nanti sama-sama kita evaluasi dan kita lihat videonya,” terangnya.

Sementara itu, kiper PSPS Riau Ismail Hanafi juga mengungkapkan kekecewaannya, sama seperti pelatih. Ia mengatakan, bukan hasil yang diharapkan yang didapat. Tetapi dalam laga ini, itu menjadi hasil yang harus disyukuri untuk menambah kepercayaan diri tim di pertandingan berikutnya.

“Alhamdulillah kami ucapkan dan terima kasih atas doa semua masyarakat Riau yang telah mendoakan PSPS Riau,” ujar Ismail Hanafi.

Sebelum laga dimulai, PSPS Riau sempat melakukan protes dengan menolak pertandingan melawan PSMS Medan. Pasalnya, karena pertandingan melawan PSMS Medan dipimpin oleh wasit Ridwan Pahala yang saat ini masih dikenakan sanksi disiplin, tetapi masih saja ditunjuk menjadi wasit utama.

“Kita tadi sempat protes agar semua tahu kalau wasit Ridwan Pahala masih ditunjuk menjadi wasit utama, padahal sama-sama kita tahu kalau Ridwan Pahala saat ini tengah mendapat hukuman sanksi disiplin oleh komite disiplin PSSI,” ujar Sekretaris dan Media Officer PSPS Riau M Teza Taufik.

Protes keras juga dilayangkan manajemen PSPS Riau kepada komite disiplin PSSI melalui surat resminya yang ditandatangani oleh Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah.

Surat tersebut berisikan bahwa klub PSPS Riau keberatan dengan ditunjuknya Ridwan Pahala (wasit tengah) yang diketahui sedang mendapat sanksi pembinaan perangkat pertandingan selama 2 pekan. Namun Ridwan Pahala tetap ditunjuk. Klub PSPS memohon untuk dilakukan evaluasi agar Ridwan Pahala diganti oleh wasit atau perangkat pertandingan lainnya.(dof)

 

Klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024 :
1. Semen Padang FC,     Main 10, Poin 23
2. Persiraja Banda Aceh,     Main 10 Poin 18
3. PSMS Medan,     Main 11, Poin 16
4. Sriwijaya FC,     Main 11, Poin 13
5. PSPS Riau,     Main 11, Poin 11
6. Sada Sumut FC,     Main 10, Poin 7
7. PSDS Deli Serdang,     Main 11, Poin 5

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook