JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bhayangkara FC resmi mendatangkan Radja Nainggolan untuk setengah musim BRI Liga 1 2023/2024. Kedatangannya diharapkan bisa menaikkan pamor kompetisi, di Asia.
Radja Nainggolan datang ke Bhayangkara FC dengan nilai kontrak yang cukup besar, yakni Rp5 miliar lebih. Dia diharapkan menjadi juru selamat The Guardian yang saat ini sedang berjuang di zona degradasi.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC Sumardji mengungkapkan, alasan mendatangkan Radja karena ingin nilai klubnya naik. Selain itu, menambah pundi-pundi pemasukan lewat penjualan jersey bernomor punggung 10 dengan nama Radja Nainggolan.
Jersey Bhayangkara FC dengan nameset Radja Nainggolan tersebut sudah dijual ke publik begitu sang pemain diperkenalkan ke media, beberapa waktu lalu di GBK, Jakarta.
”Semoga kehadiran Radja juga bisa menaikkan value Bhayangkara FC,” tutur Sumardji.
Selain itu dengan kedatangan Radja Nainggolan, Sumardji berharap, klub-klub lain juga mengikuti jejak Bhayangkara FC dengan mendatangkan pemain berkualitas dunia.
”Semoga ini juga membuat klub-klub lain terpacu mendatangkan pemain kelas dunia agar bisa mengangkat level kompetisi Liga 1,” ujar Sumardji yang juga anggota Exco PSSI.
Dalam beberapa tahun terakhir, kompetisi sepakbola sudah semarak dengan kedatangan pemain-pemain kelas dunia. Sebelum era Liga 1, ada Michael Essien yang membela Persib Bandung. Ada juga Ivan Bosnjak, striker Kroasia di Piala Dunia 2006, yang pernah bermain di Persija Jakarta.
Pada era BRI Liga 1 #BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola, nama Marco Motta sempat menjadi andalan Persija Jakarta. Motta merupakan mantan pemain Juventus, AS Roma, dan Atalanta, serta bagian dari tim nasional Italia.
Radja Nainggolan merupakan bintang dunia terbaru yang bermain di Liga 1. Dia memang belum mengetahui BRI Liga 1, tapi dia tahu bahwa bintang dunia pernah bermain di kompetisi ini.
”Saya senang bisa berada di Indonesia saya yakin dan percaya proyek ini. Semoga bisa memberikan yang terbaik di sini. Untuk pertama kali, saya belum pernah tahu tentang Liga Indonesia, saya masih mencari tahu,” ucap Radja Nainggolan.
Meski begitu, Radja Nainggolan mengaku fokus dengan klub barunya. Dia ingin membawa Bhayangkara FC lolos degradasi dan menjadi juru selamat bagi klub tersebut.
“Saya tahu (Michael) Essien pernah main di Indonesia. Saya pernah melawan Essien di Serie A Italia. Saya tahu Marco Motta juga. Namun yang penting fokus dan saya ingin memberikan yang terbaik di liga ini agar Bhayangkara bisa naik posisinya dan tetap terus di Liga 1,” tutur Radja Nainggolan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman