“Kesalahan kedua Karius disebabkan oleh kesalahan pertamanya. Sangat sulit untuk melepaskan pikiran buruk yang disebabkan oleh kesalahan pertamanya. Memang memalukan mengalami kejadian tersebut dalam sebuah pertandingn seperti ini. Tapi saya merasakan kekecewaannya. Dia tetap seorang pemain yang fantastis,” ucap pelatih Jurgen Klopp di Liverpool Echo.
Karius memang menyadari kesalahannya. Dia pun dengan jantan meminta maaf langsung ke hadapan ribuan fans The Reds di tribun stadion usai laga. Dengan mata berkaca-kaca, Karius mengangkat tangannya sebagai tanda permintaan maaf.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya meminta maaf kepada rekan satu tim, atas kekalahan di final. Mereka berusaha membuat saya gembira di kamar ganti, tapi saya tetap merasa sangat menyesal,” ungkap Karius di laman resmi UEFA.
Skuad Liverpool memang tidak menyalahkan Karius atas dua blunder fatal yang dilakukannya di laga final Liga Champions. Mereka justru memberi simpati dan menyemangati Karius untuk segera melupakan kejadian buruk itu.
“Kami tidak menyalahkan Loris. Dia begitu kecewa di ruang ganti. Hingga Mo Salah cedera, saya pikir kami mampu tampil lebih baik. Gol yang dicetak Bale memang sangat brilian. Tapi ini bukanlah malam yang baik bagi kami,” ucap bek Andy Robertson.
“Apa yang dilakukan Karius bukanlah kesalahan, kami tampil di final sebagai sebuah tim dan kalah juga sebagai sebuah tim,” timpal kapten Jordan Henderson menambahkan.
Legenda hidup Liverpool, Steven Gerrard, tak mau ketinggalan. Pria yang saat ini menjadi pundit bagi BT Sport itu menyatakan kekagumannya atas keberanian Karius meminta maaf ke hadapan suporter The Reds.
“Para fans Liverpool ini akan selalu berada di belakang Anda ketika melalui masa sulit. Mereka juga akan berada di belakang saat Anda berada di puncak kejayaan,” sebut Gerrard.
Tak hanya rekan setim Karius yang mengucapkan simpati dan dukunganna. Nun jauh di Italia, klub Serie A, Napoli pun memberikan suntikan semangat agar kiper asal Jerman itu segera bangkit dari keterpurukan. “Tak usah menangis Loris Karius, sebuah malam yang buruk bisa terjadi pada siapa saja. Sang juara selalu berani. Sebuah pelukan dari Napoli,” ucap akun Twitter resmi Napoli @sscnapoli.(jpg/ted)