PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar ditutup dengan keluarnya kontingen asal Riau sebagai juara umum. Capaian ini diharapkan bisa dipertahankan agar juga bisa menuai sukses pada PON 2020.
Pada kejurnas anggar di Jakarta awal November lalu, Riau perkasa. Membawa 32 orang atlet, mereka pulang dengan 10 medali emas, lima perak dan enam perunggu dari tiga nomor pertandingan, yakni floret, degen dan sabel.
Kontingen anggar ini Kamis (8/11) secara simbolis menyerahkan piala bergilir dan piala tetap kejurnas pada Ketua KONI Riau Emrizal Pakis. Hadir dalam rombongan perwakilan dua orang atlet peraih emas kejurnas anggar, Zulfikar dan Mega.
Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengapresiasi prestasi yang diraih atlet anggar Riau yang dibina oleh Pengprov IKASI Riau dari tiga kategori, senior, junior dan kadet.’’Dari 10 medali emas tersebut, enam medali emas di antaranya diraih oleh atlet anggar Riau dari kategori senior,’’ kata dia.
Emrizal menuturkan, dengan torehan hasil pada kejurnas ini, tentunya bisa memotivasi Riau, khususnya dari cabor anggar untuk bisa meraih prestasi pada PON di Papua tahun 2020 mendatang.’’Hasil memuaskan dari anggar ini, menambah kembali daftar olahraga unggulan bagi kontingen Riau pada PON 2020,’’ imbuhnya.
Anggar ditegaskannya semakin jelas akan menjadi cabor unggulan bagi Riau, melihat hasil pada kejurnas ini dan juga hasil pada Asan Games 2018 lalu.’’Pada Asian Games 2018 lalu, dari 24 atlet Indonesia, enam atlet di antaranya merupakan dari Riau. Meski tidak meraih medali pada Asian Games, kita optimis pada PON 2020 bisa meraih hasil maksimal,’’ singkatnya.(ali)