Jangan Hanya Jadi Pelengkap

Olahraga | Selasa, 08 Mei 2018 - 09:54 WIB

Jangan Hanya Jadi Pelengkap
Susan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PP PBSI sudah menetapkan skuad Indonesia di Thomas-Uber Cup 2018. Tidak ada kejutan dalam pengumuman tersebut. Sebagian besar, skuad diisi pebulutangkis yang menjadi bagian tim di  Badminton Asia Team Championships 2018 lalu. Termasuk kuartet tunggal putra Indonesia.

Baca Juga :Mengenal Kearifan Budaya Lokal Masyarakat

Mereka yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik. Keempat pemain tersebut menjadi bagian tim Indonesia yang menjuarai BATC 2018.

Sebenarnya masih ada Tommy Sugiarto yang ada di luar pelatnas. Tetapi, PP PBSI melihat, empat tunggal putra Indonesia punya chemistry yang lebih bagus. Melihat komposisi skuad yang ada, Indonesia tentu diharapkan bisa melenggang dari grup B dengan mulus.

Namun, lawan yang mereka hadapi tidak mudah, ada Korea Selatan (Korsel), Kanada dan tuan rumah Thailand. Secara peringkat dan kualitas, ganda putra Indonesia masih unggul dari ketiga calon lawan di Grup B. Sedangkan di tunggal putra pekerjaan besar sudah menanti mereka.

Menghadapi Korsel, Ginting dkk bakal menghadapi tantangan dari pemain senior seperti Son Wan-ho dan Lee Dong-keun. Sedangkan, Thailand diprediksi bakal menurunkan tunggal putra muda mereka. Yang notabene merupakan seangkatan dengan kuarter tunggal putra Indonesia.

Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menyebutkan, semua pemain harus menjadi andalan. “Sudah gak jamannya lagi bertumpu pada ganda putra saja,” terangnya saat dikonfirmasi kemarin. Sedangkan, mengacu performa empat tunggal putra Indonesia yang masih labil, tantangan tentu tidak akan mudah.

Hanya, kejuaraan beregu ini tidak bisa disamakan dengan turnamen perorangan. “Mereka ini kadang punya semangat yang lebih untuk bisa kasih permainan terbaik. tetapi tentu tidak boleh saling menggantungkan,” bebernya.

Terpisah, mantan tunggal putra Indonesia, Hariyanto Arbi menjelaskan keputusan berani PP PBSI tidak memanggil Tommy patut dinanti. “Ini keputusan teman-teman yang ada di dalam (PP PBSI), tentu harus didukung. (nap/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook