LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) – Tak ada yang sabar bagi siapapun yang menonton pertandingan Los Angeles Lakers melawan Oklahoma City Thunder. Karena, siapa pun yang menyaksikan, dia sedang melihat sejarah tercipta.
LeBron ditarik keluar oleh pelatih untuk istirahat di bangku cadangan saat dia hanya perlu mencetak enam poin lagi untuk menciptakan sejarah. Saat pebasket 38 tahun tersebut bersiap-siap di tepi lapangan, para penonton di Crypto.com Arena Los Angeles tak ada yang sabar dan meneriakkan “LeBron, LeBron, LeBron!”.
Tensi menjadi tegang ketika LeBron mencetak dua angka sehingga menyisakan 4 poin tersisa untuk memecahkan rekor. Kareem Abdul Jabbar, legenda Lakers yang juga pemegang rekor pencetak poin tertinggi di dunia bola basket, terlihat tersenyum dan tidak sabar ketika James kembali mencetak dua poin lagi, sehingga menyisakan satu lemparan lagi untuk membuat sejarah.
Akhirnya, saat kuarter ketiga tersisa 10,9 detik lagi, LeBron mencetak poin sejarahnya dengan gerakan memutar dan melakukan tembakan sambil melompat mundur. Semua orang berdiri memberikan hormat dan pujian, semua orang merangsek ke lapangan, pertandingan dihentikan sementara untuk momen bersejarah ini. LeBron berlari sambil merentangkan kedua tangannya lebar-lebar, menghampiri istri dan ketiga anaknya, kemudian memeluk mereka.
Kareem Abdul Jabbar yang mencetak 38.387 poin pada 34 tahun lalu hadir ke tengah lapangan dan menyerahkan bola basket yang diangkatnya tinggi-tinggi ke udara, kepada LeBron yang menjadi raja baru dalam papan skor bola basket dunia.
“Untuk semua orang yang sudah menjadi bagian dari perjalanan 20 tahun lebih karierku, aku hanya ingin mengatakan terima kasih. Aku tidak akan menjadi seperti ini tanpa kalian,” kata James mengutip tayangan NBA TV.
James mencetak 38.388 poin saat memecahkan rekor melampaui capaian Kareem Abdul Jabbar. Poin tersebut masih akan terus bertambah lantaran LeBron James yang berusia 38 tahun belum ada tanda-tanda menyatakan ingin pensiun, bahkan performanya pun masih menjadi tulang punggung bagi Lakers.
Di posisi kedua, Karem Abdul Jabbar mencatatkan 38.387 poin pada tahun 1989. Rekor Abdul Jabbar baru terpecahkan pada hari ini, 34 tahun setelahnya. Poin tertinggi ketiga dicatatkan oleh Karl Malone dengan 36.928 poin, Kobe Bryant di posisi keempat dengan 33.643 poin, dan Michael Jordan di posisi kelima dengan 32.292 poin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman