Plt KONI Riau Raja Marjohan Yusuf menjelaskan, pada pelaksanaan PON XX Papua, KONI Riau mengirimkan 176 atlet, ofisial cabor sebanyak 87 orang yang terdiri dari teknisi, manajer dan pelatih. Ofisial kontingen 46 orang, tim kesehatan 7 orang, tim keamanan 30 orang. Riau akan mengikuti 29 cabor dari 37 cabor yang dipertandingkan.
"PON XX Papua akan berlangsung dari tanggal 2 sampai dengan 15 Oktober 2021 pada empat klaster. Yaitu Kota Jayapura dengan 11 cabor, Kabupaten Jayapura 8 cabor, Kabupaten Mimika 7 cabor dan Kabupaten Merauke 4 cabor. Upacara pembukaan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2 Oktober. Sedangkan acara penutupan akan dihadiri Wakil Presiden Ma’aruf Amin pada 15 Oktober," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagaimana apa yang telah disampaikan Gubri untuk tetap optimis, tentunya itu menjadi semangat bagi semua pihak.
"Banyak cabor yang menjadi andalan kita pada PON XX Papua untuk meraih medali di antaranya anggar, dayung, angkat berat, taekwondo, angkat besi, menembak dan masih banyak lainnya. Semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Papua nanti hampir ada peluang-peluang medali yang kita dapatkan. Ada beberapa juga yang menonjol yang diharapkan," ujarnya.
Raja Marjohan Yusuf berharap agar atlet Riau yang bertanding di PON XX Papua bisa menghormati budaya lokal yang ada di sana.
"Dan kita tunjukkan bahwa kita dari Bumi Lancang Kuning mempunyai adat lokal atau adat istiadat. Apalagi kita berkumpul dengan 34 provinsi saudara-saudara kita di sana. Tetapi prestasi tetap kita bawa ke Bumi Lancang Kuning yang kita cintai ini," harapnya.
Sementara Taekwondo Indonesia (TI) Riau mengirimkan 10 atletnya untuk bertanding di PON XX Papua pada Oktober 2021 mendatang. Dengan 10 atlet tersebut, TI Riau optimistis bisa meraih 2 emas untuk kontingen Riau. Hal itu diungkapkan Ketua Pengprov TI Riau, Amran Tambi kepada Riau Pos. Ia mengatakan, syukur alhamdulillah kondisi atlet sehat dan fit.
"Di Papua nanti tentu suasana berbeda. Kami berharap tentu anak-anak (atlet) sehat. Karena sehat paling utama. Dan kita harus bisa lebih menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di situ," ujar Amran Tambi.
Ia menargetkan kalau untuk prestasi atletnya di PON XX Papua jika semuanya berjalan lancar, maka bisa memberikan yang terbaik untuk kontingen Riau.
"Alhamdulillah dari 10 atlet kita punya harapan 2 medali emas, in sya Allah. Mohon doa semua masyarakat Riau. Semua atlet kita yang berangkat merupakan andalan kita. Mohon doanya," harapnya.
Sementara itu, salah seorang atlet andalan Riau pada cabang olahraga angkat berat kelas 84 Kg, Sri Rahayu mengatakan, saat ini dirinya masih mengikuti latihan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"Target saya pada PON XX Papua adalah tetap medali emas," ujar Sri Rahayu.
Ia mengungkapkan, kemungkinan yang cukup ketat persaingannya terutama atlet dari Jawa Barat.
"Kalau target saya adalah medali emas. Dan saya juga menargetkan akan memecahkan rekor saya di PON-PON yang lalu," harapnya.(dof)