Pemain dan Official Tunggu Kepastian

Olahraga | Jumat, 05 Oktober 2018 - 17:00 WIB

Pemain dan Official Tunggu Kepastian
MINTA MAAF: Pemain PSPS Riau Dani Namangge menunjukkan gestur meminta maaf pada suporter usai kalah di kandang 1-2 saat menjamu Aceh United, Rabu (3/10/2018).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - MENJELANG sisa dua laga, dalam Liga 2 Wilayah Barat Liga Indonesia akan dijalani PSPS Riau. Hingga kini, seluruh pemain dan official tim masih menunggu kepastian pergantian manajemen pada investor yang akan mengambil saham mayoritas klub.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Pergantian manajemen PSPS Riau memang ditunggu karena berdampak langsung pada gaji pemain dan Official tim. Hingga saat ini memasuki Oktober 2018 sudah lima bulan mereka tak merasakan gaji.

Asisten Pelatih PSPS Riau Gusnedi Adang pada Riau Pos, Rabu (3/10) mengungkap, masalah gaji mereka memang belum menunjukkan titik terang. ’’Sama manajemen masih abu-abu, belum ada kejelasan, (gaji) akan diusahakan, cuma kapan ?’’ kata dia.

Belum diterimanya gaji ini berdampak langsung pada performa para pemain PSPS Riau. Dua pertandingan terakhir mereka menelan kekalahan, yakni partai tandang melawan Cilegon United 2-0 untuk tuan rumah dan kandang menjamu Aceh United berakhir dengan skor 1-2 untuk tim tamu.

Partai selanjutnya yang akan dilakoni PSPS Riau adalah pertandingan kandang menjamu Semen Padang pada 8 Oktober mendatang di Stadion Kaharuddin Nasution sebelum kemudian melawat ke kandang PSIS di Stadion Krida Rembang. Untuk partai melawan Semen Padang, Gusnedi belum memastikan apakah anak asuhnya akan  bermain atau tidak.

’’Kalau adek-adek (pemain-red) masih kuat, kita jalani aja. Bagi saya, berdiri saja adek-adek di tengah lapangan sudah terima kasih,’’ sebutnya.

Sementara itu, pemain PSPS Fachri mengatakan para pemain akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu.’’Belum tahu main atau tidak (lawan Semen Padang, red), kami akan  konsolidasi lagi. Yang jelas masyarakat tahu kami lima bulan belum gajian,’’ singkatnya.(ksm)

(Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook