DE LAURENTIIS KRITIK HIGUAIN

Forlan dan Maradona Balik Kritik Presiden Napoli

Olahraga | Sabtu, 05 Maret 2016 - 17:05 WIB

Forlan dan Maradona Balik Kritik Presiden Napoli
Dikritik presiden klubnya, Gonzalo Higuain dibela Diego Forlan dan Diego Maradona. (GETTY IMAGES/ZIMBIO)

Diego Forlan dan Diego Maradona memang tak pernah satu tim dengan Gonzalo Higuain.  Tapi, ketika Aurelio De Laurentiis mengkritik berat badan Higuain, duo Diego itu spontan memberikan pembelaan.

--------------------------------------

Baca Juga :Diolok Akun TikTok Resmi Napoli, Victor Osimhen Melawan

SEMUA berawal dari pernyataan De Laurentiis pekan lalu.  Presiden Napoli itu gerah lantaran keran gol Gonzalo Higuain mendadak macet.  Bomber Timnas Argentina itu mandul dalam empat pertandingan beruntun. Yakni, saat melawan Juventus (13/2), Villarreal (18/2), AC Milan (22/2) dan Villarreal (25/2). 

Karena tak punya alasan teknis, De Laurentiis pun menjadikan berat badan Higuain sebagai sasaran tembak.  De Laurentiis menganggap Higuain kelebihan berat badan, sehingga mengganggu pergerakannya di lapangan.

‘’Dia (Higuain, red) seperti membawa batu bata di kostumnya,’’ sindir De Laurentiis kepada Football Italia saat itu.

Higuain memang tak menanggapi kritik bosnya.  Pembelaan justru datang dari Diego Forlan.  Mantan bomber Timnas Uruguay itu menulis pembelaan itu lewat kolom  yang dimuat di harian Uni Emirat Arab, The National.  Kolom pembelaan itu sudah diterbitkan Jumat  (4/3).

 ‘’Saya terkejut ketika Presiden Napoli menyoroti berat badan salah satu pemain terbaiknya,’’ tulis Forlan dalam kolomnya yang diterjemahkan koresponden sepakbola Andy Mitten. 

’’Ini aneh. Sebab, Higuain sudah melakukan pekerjaan besar. Dia adalah pencetak gol terbanyak di Serie A dan bisa memenuhi target mencetak 30 gol pada musim ini,’’ paparnya.

Menurut Forlan, jika bisa mencetak 30 gol, Higuain bakal membuat sejarah besar buat Napoli. Sebab, pemain terakhir yang bisa mencetak 30 gol dalam satu musim adalah Luca Toni.  Itu terjadi pada musim 2005-2006.

 ‘’Dan Toni adalah pemain pertama yang mencetak 30 gol sejak 1955.  Atau setelah era bomber Argentina,  Antonio Angelillo bersama Inter Milan,’’ jelas mantan pemain Manchester United, Atletico Madrid dan Inter Milan itu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook