LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Harry Kane telah dicap ‘memalukan’ oleh para penggemar Everton. Striker Tottenham Hotspur itu terlibat dalam insiden yang mengakibatkan Abdoulaye Doucoure langsung mendapat kartu merah dalam pertandingan Liga Premier di Goodison Park.
Striker Tottenham Kane dan gelandang Everton Doucoure bentrok di pertengahan babak kedua, dengan pertandingan tanpa gol dan kedua belah pihak berjuang untuk menemukan cara untuk memecahkan kebuntuan.
Setelah Kane bentrok dengan Demarai Gray di tengah lapangan, Kane kemudian bertabrakan dengan Doucoure dengan kedua pemain mengayunkan bola dengan liar.
Kane meraih baju Doucoure - memicu reaksi marah dari pemain Everton, yang kemudian mendorong wajah pemain Tottenham itu. Sementara Kane jatuh ke lapangan, dan Doucoure langsung diberikan kartu merah oleh wasit David Coote untuk momen kegilaannya.
Setelah itu, wasit juga memberikan Kane kartu kuning untuk perannya dalam insiden tersebut. Lebih buruk lagi bagi Everton, Tottenham mengambil keuntungan penuh dari jumlah pemain – mereka memimpin dari titik penalti hanya beberapa menit kemudian.
Setelah Cristian Romero dilanggar di dalam kotak penalti, Kane maju untuk mencetak gol ke-22-nya di Liga Premier musim ini. Penggemar Everton di media sosial sangat marah dengan perilaku kapten Inggris itu, menuduhnya bereaksi berlebihan terhadap dorongan Doucoure.
"Doucoure itu kurang beruntung, dan Kane pantas mendapatkan Oscar," tulis seorang penggemar di Twitter.
"Kane harusnya malu dengan aksi seperti itu. Memalukan kapten timnas Inggris," tambah yang lain.
"Harry Kane benar-benar memalukan."
Tottenham akhirnya bermain dengan 10 orang dalam pertandingan itu ketika pemain pengganti, Lucas Moura, langsung mendapat kartu merah karena melakukan tekel yang mengerikan terhadap Michael Keane.
Syukurlah, bek Everton terhindar dari cedera serius dan bisa terus bermain. Dan, hanya beberapa menit kemudian Keane menghasilkan serangan yang luar biasa untuk menyamakan skor untuk Everton dari jarak 25 yard, dengan pertandingan berakhir 1-1.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
