SEPAKBOLA DUNIA

Harry Kane Mulai Dituding sebagai Pembawa Sial, Bayern Munchen Terancam Puasa Gelar

Olahraga | Sabtu, 04 November 2023 - 01:34 WIB

Harry Kane Mulai Dituding sebagai Pembawa Sial, Bayern Munchen Terancam Puasa Gelar
Striker Bayern Munchen Harry Kane mulai dituding sebagai pembawa sial. (INSTAGRAM/@FCBAYERN)

MUNCHEN (RIAUPOS.CO) – Sebelum Bayern Munchen dipecundangi FC Saarbrucken di Piala DFB Pokal dan membuat FC Hollywood tersingkir, aroma tak sedap sudah dimulai sejak awal musim ketika Bayern Munchen kalah dari RB Leipzig 0-3 di Piala Super Jerman.

Hasil itu membuat niat Harry Kane untuk merasakan gelar bersama klub harus pupus sementara. Alarm berbahaya pun kembali berbunyi ketika Bayern dipermalukan tim Divisi 3, FC Saarbrucken, dengan skor 1-2 di ajang Piala DFB Pokal.


Kekalahan itu membuat raksasa Jerman itu tersingkir dari pagelaran DFB Pokal musim ini dan satu gelar melayang dari bidikan Bayern Munchen. Pada laga itu, sejatinya Die Bayern unggul lebih dulu pada menit ke-16 lewat gol Thomas Mueller.

Namun, FC Saarbrucken berhasil bangkit dan membalikkan skor lewat gol Sontheimer pada menit 45+1, dan gol di masa injury time babak kedua lewat gol Marcel Gaus. Setelah tersisih dari piala DFB Pokal, praktis harapan Bayern untuk meraih gelar tersisa di ajang Liga Champions dan Bundesliga.

Di kompetisi domestik, Bayern mendapat hadangan serius dari Bayer Leverkusen yang menduduki posisi pertama di Bundesliga. Leverkusen tampil digdaya dan belum tersentuh kekalahan. Die Werkself berhasil menang 8 kali dan 1 kali imbang dari 9 laga Bundesliga sejauh ini. Skuad asuhan Xabi Alonso itu mengoleksi 25 poin dan unggul dua poin atas Bayern yang berada di urutan kedua.

Secara keseluruhan, Leverkusen telah 13 meraih kemenangan, 1 imbang, dan nir kekalahan dari 14 laga sejauh ini. Die Werkself juga tampil produktif dengan 51 gol berbanding 12 kebobolan. Sebanyak 27 gol di antaranya dibukukan di Bundesliga.

Bayern jelas menghadapi tantangan sulit dengan Leverkusen yang sedang dalam performa terbaiknya dan di fase bulan madu bersama Xabi Alonso. Peluang lain di Liga Champions tentu lebih sulit, meski Die Roten memimpin klasemen Grup A dengan raihan sempurna 9 poin dari tiga laga.

Raksasa Jerman itu harus menghadapi tantangan dari kompetitor lainnya, seperti sang juara bertahan Manchester City, Real Madrid, dan Inter Milan. Selain itu, masih ada Paris Saint-Germain yang ngotot ingin merasakan gelar juara Liga Champions musim ini. Mereka juga perlu memperhitungkan Barcelona yang mulai bangkit. Fakta itu menjadi tantangan lebih sulit bagi Bayern untuk meraih juara.

Kendati peluang masih terbuka untuk perebutan juara di dua kompetisi tersebut, bukan tidak mungkin Bayern menghadapi mimpi buruk musim ini. Mereka dihadapkan mimpi buruk puasa gelar alias nir juara. Jika situasi itu terjadi, maka itu akan menjadi tragedi bagi tim sekelas Bayern.

Sementara kedatangan Harry Kane di awal musim sempat mengundang sikap optimistis Bayern. Sayang, keyakinan itu perlahan luntur dan beralih keraguan. Keraguan bahwa Harry Kane dituding sebagai pembawa sial.

 

Ini tak lepas dari catatan Harry Kane yang belum pernah merasakan gelar bersama klub, meski dirinya adalah seorang pencetak gol terbaik dan pemain kelas dunia saat masih berseragam Tottenham Hotspur.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook