LIGA CHAMPIONS

Sutton: Fred Biang Mimpi Buruk MU

Olahraga | Jumat, 04 Desember 2020 - 01:02 WIB

Sutton: Fred Biang Mimpi Buruk MU
Gelandang Manchester United, Fred (kiri) saat diusir wasit dalam pertandingan Liga Champions melawan Paris St Germain. (REUTERS/MIRROR)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) harus menelan pil pahit ketika menjalani matchday kelima Grup H Liga Champions musim 2020-2021. Menghadapi Paris Saint-Germain (PSG), skuad Setan Merah menyerah 1-3 dari lawannya.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Old Trafford Stadium, pada Kamis (3/12/2020) dini hari tadi WIB itu, MU memang langsung mendapatkan tekanan dari PSG sejak menit awal. Bahkan PSG hanya butuh 6 menit untuk bisa membuka keunggulan.


Adalah Neymar Jr yang berhasil membawa PSG unggul atas MU melalui golnya. Neymar sendiri berhasil menceta gol indah melalui tembakan voli. Situasi itu pun memaksa MU lebih berani tampil menyerang.

Alhasil pada menit ke-32, MU berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Marcus Rashford. Rashford berhasil melesakkan bola ke dalam gawang usai tembakannya tanpa ampun meluncur deras ke dalam gawang PSG.

PSG yang butuh kemenangan demi menjaga kans mereka lolos ke babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021 pun semakin tampil menekan. PSG pun akhirnya mampu menambah dua gol tambahan di babak kedua via aksi dari Marquinhos (69) dan Neymar (90+1).

MU sendiri semakin menderita ketika Fred harus diusir wasit usai mendapatkan kartu kuning kedua. Hal tersebut didapatkan Fred usai melancarkan tekel keras kepada salah satu pemain PSG. Skor 3-1 untuk kemenangan PSG bertahan hingga pertandingan usai.

Aksi Fred di pertandingan melawan PSG itu pun mendapatkan kritikan dari mantan pesepakbola Inggris, Chris Sutton. Sutton menilai Fred telah berhasil menghadirkan mimpi buruk untuk MU di laga kontra PSG. Sebab jika saja ia tak dikartu merah, mungkin MU bisa menyamakan kedudukan.

“Sekarang, ini adalah skenario mimpi buruk bagi MU. MU ingin menyelesaikan tugas malam ini. Mereka punya peluang di babak kedua, tetapi saya akan kembali pada keputusan tidak menarik keluar Fred,” jelas Sutton, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (3/12/2020).

“Saya pikir itu sangat merugikan MU. PSG melihat permainan dengan bagus, tetapi MU kemudian bermain dengan 10 pemain,” sambung mantan pemain yang membawa Blackburn Rovers juara Liga Inggris pada tahun 1994 tersebut.

“MU memiliki peluang besar di babak kedua, mereka tidak memanfaatkannya dan kemudian Anda merasa bahwa PSG akan selalu menciptakan sesuatu dan sekarang MU memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tuntasnya.

Berkat kemenangan atas Setan Merah, PSG pun menjaga peluangnya untuk bisa melaju ke babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021. Sebab kini mereka berada di posisi teratas pada klasemen sementara Grup H Liga Champions 2020-2021 dengan koleksi 9 poin. 

Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut unggul secara agresivitas gol dari The Reds Devil dan RB Leipzig yang berada di posisi kedua dan ketiga. Pertandingan terakhir akan menentukan siapa dari ketiganya yang akan lolos ke babak selanjutnya.

Sumber: The Guardian/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook