TEPAT WAKTU DAN PENUH, MESKI LIGA 3 DIHENTIKAN SEMENTARA

Pekanbaru Warriors FC Tetap Bayar Gaji Pemain

Olahraga | Jumat, 04 November 2022 - 11:05 WIB

Pekanbaru Warriors FC Tetap Bayar Gaji Pemain
Pemain Pekanbaru Warriors FC foto bersama sebelum bertanding penyisihan grup Liga 3 zona Riau di Stadion Tumpal Sinaga, Pekanbaru, baru-baru ini. (PWFC UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Semua kompetisi sepakbola di bawah naungan PSSI di Tanah Air saat ini dihentikan sementara, termasuk Liga 3 zona Riau. Meski belum diketahui kapan dimulai kembali, manajemen Pekanbaru Warriors (PW) FC tetap membayar gaji pemain tepat waktu, bahkan pemain dan pelatih menerima gaji full (penuh).

Pekanbaru Warriors FC tetap berlatih di saat kevakuman kompetisi terjadi. PWFC, begitu biasa tim ini dikenal, ingin kekurangan persiapan beberapa waktu yang lalu menghadapi Liga 3 bisa ditutupi dengan aktivitas latihan ini. Apalagi tahun ini mereka mempunyai target yang tinggi yakni lolos ke putaran Nasional serta menuju Liga 2.


"Meski kompetisi ditunda sementara waktu, tetapi manajemen PWFC tak pernah terlambat membayarkan gaji penuh pada para pemain, pelatih dan ofisial tim lainnya sejak awal tim ini memulai aktivitas tahun ini. Setidaknya pada Oktober yang menjadi bulan vakumnya sepakbola, PWFC tetap berlatih dan seluruh pemain, pelatih, ofisial tetap menerima haknya berupa gaji secara penuh tanpa potongan," ujar CEO Pekanbaru Warriors, Andi OH, Kamis (3/11).

Walau tak mengetahui persis kondisi tim lain, Andi OH menegaskan komitmen manajemen PWFC pada pemain dan pelatih tetap dijalankan dan dia bersyukur serta berterima kasih atas hal tersebut. "Kami sangat berterima kasih pada Presiden Klub, Muhammad Rahul, Direktur Andry Saputra karena hak pelatih, pemain dan ofisial tetap dipenuhi walau kompetisi saat ini ditunda," jelas eks Manajer PSPS Riau itu.(das)

Selain itu, Andi Oh, pagi ini setelah rapat direksi dengan Presiden Muhammad Rahul dan Direktur Andry Saputra berharap ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 3 2022-2023, pasca dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan. Karena pengeluaran klub jalan terus, tanpa ada pemasukan karena sponsor juga belum bisa memberikan kewajiban bila kompetisi belum jelas.

"Banyak sekali orang yang mencari nafkah dari kompetisi yang dihentikan saat ini. Makanya kami berharap ada kepastian dalam waktu dekat." harapnya.

Lebih lanjut Andi mengatakan setelah berlatih sebulan tanpa ada kompetisi, ditambah hampir separuh pemain akan terlibat dalam Porprov Riau X di Kuangsing pada 12-22 November 2022 serta akan diadakannya

KLB PSSI Pusat maka manajemen memutuskan untuk meliburkan team sampai ada kejelasan kompetisi sesuai surat PSSI Pusat No 4268/UDN/2730/X-2022 perihal Kompetisi PSSI-Putaran Provinsi dan Surat PSSI Riau Nomor 166/PSSI-RIAU/X/2022 perihala Penundaan Liga 3 Asprov PSSI Riau.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook