JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tidak ada tempat untuk Aremania di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dalam laga derby Jatim antara tuan rumah Persebaya Surabaya melawan Arema FC, Ahad (6/5) besok. Jika ada Aremania yang nekat datang ke Stadion GBT, maka risiko harus mereka tanggung sendiri.
Kesepakatan lama antara Bonek dengan Aremania untuk tidak saling tandang masih berlaku hingga ini. Sehingga aturan yang diterapkan pada pertandingan antara Persebaya Surabaya dengan Arema di Stadion GBT akhir pekan nanti tetap sama seperti sebelumnya.
Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Wisnu Sakti Buana pun menegaskan tidak akan menyediakan kuota tiket untuk suporter tim tamu. Karena memang suporter Arema, Aremania, masih dilarang untuk menonton langsung pertandingan derby ini di Surabaya.
“Soal kuota tiket untuk suporter Arema yang jelas tidak kami berikan. Peraturan (kesepakatan, Red) di Polda Jatim masih sama, belum dicabut,” kata Wisnu di Kantor Komando Resor Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya, Kamis (3/5) siang.
“Sama halnya nanti jika Persebaya bertandang ke Arema. Bonek juga tidak dikasih jatah tiket,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya tersebut.
Meski tidak ada kuota tiket untuk suporter tim tamu, bukan tidak mungkin ada Aremania yang nekat datang ke Stadion GBT. Jika ada Aremania yang nekat menyusup, maka Panpel Persebaya akan lepas tangan.
“Jika ada suporter Arema yang datang memakai atribut Persebaya, itu jelas tidak bisa kami larang. Karena pembelian tiket bisa saja melalui online. Namun jika mereka salah teriak, risiko ditanggung sendiri,” tegas Wisnu.(saf/jpnn)