PARIS (RIAUPOS.CO) - Setelah sempat galau, petenis Britania Raya, Andy Murray, akhirnya membuat keputusan penting di akhir musim ini. Murray mengumumkan dirinya tak jadi mundur dari ajang ATP Finals 2015 seperti niat yang dia utarakan akhir September lalu.
Peringkat tiga dunia itu bakal tetap turun di ajang yang menjadi kompetisi bagi petenis ranking delapan besar di akhir musim tersebut. Meski, jadwal kejuaraan itu sangat mepet dengan final Piala Davis.
Pada final Piala Davis dia juga turun membela Britania Raya yang akan menantang Belgia. Final itu menjadi sangat penting dan emosional bagi Britania Raya karena sudah puasa gelar selama 79 tahun
ATP Finals akan digelar pada 15-22 November di O2 Arena, London. Sementara final Piala Davis digelar lima hari setelahnya pada 27-29 November di Ghent, Belgia. Jika berhasil melaju hingga partai puncak ATP Finals, artinya Murray tak punya jeda istirahat genap seminggu untuk bertarung di dua agenda penting tersebut.
‘’Hanya beristirahat lima hari untuk melawan petenis-petenis terbaik dunia tentu tidak cukup,’’ keluhnya akhir September lalu (22/10) saat mewacanakan mundur dari ATP Finals dikutip BBC.
Namun akhirnya Murray mengurungkan niatnya. Keputusan tetap turun di dua ajang tersebut diungkapkan Murray di sela-sela persiapannya terjun dalam Paris Masters kemarin. ‘’Saya bermaksud akan tetap bermain di O2 (ATP Finals),’’ ucap Murray kepada AFP.
Keputusan ini makin berat karena Belgia sebagai tuan rumah sudah memutuskan bakal menjamu Britania Raya di lapangan tanah liat indoor yakni di Flanders Expo, Ghent. Sebagai tuan rumah Belgia punya keuntungan menentukan venue pertandingan.