PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Laga pembuka Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau Series 2018 di GOR Tribuana Pekanbaru berlangsung seru, Selasa (2/10). Tim putri SMA Darma Yudha mengantongi modal awal untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Darma Yudha menang dramatis atas SMAN 3 Pekanbaru. Pertandingan ini berjalan seru sejak kuarter pertama hingga detik akhir kuarter keempat.
Di kuarter pertama, diwarnai kegagalan SMAN 3 Pekanbaru menghasilkan angka di empat free throw. Darma Yudha memimpin dengan skor 6-0. Skor berubah 9-0 saat pemain Darma Yudha, Frisca memasukkan tembakan tiga angka dan SMAN 3 membuka poin dengan tiga angka. Darma Yudha pun menutup kuarter pertama dengan skor 9-3.
Di kuarter kedua, pelatih kedua tim memperbaiki penampilan. Semangat tim terpompa dengan kehadiran suporter. Sorak sorai suporter bersahutan menggema memenuhi GOR Tribuana. Di kuarter kedua ini, Darma Yudha masih memimpin dengan skor 11-3.
Memasuki kuarter ketiga, SMAN 3 menggeliat, skor dikejar hingga 11-10. Darma Yudha bereaksi dengan menambahkan keunggulan menjadi 15-10. Memasuki kuarter keempat, tensi pertandingan meningkat. Babak ini dibuka dengan skor 15-12.
SMAN 3 mulai mengejar ketertinggalannya dengan menambah angka melalui free throw dan mengubah skor menjadi 15-13. Bahkan, SMAN 3 menyamakan skor menjadi 15-15. Namun, Darma Yudha berhasil kembali unggul 18-15 lewat tembakan tiga angka.
Mendekati akhir kuarter keempat pertandingan semakin sengit. Skor pun berjarak satu angka 18-17 untuk keunggulan tipis Darma Yudha. Saat pertandingan bersisa 50 detik, skor kembali sama 18-18. SMAN 3 bahkan sempat memimpin 18-19 saat pertandingan sisa 25 detik lagi.
Tapi, Darma Yudha sukses menyamakan skor 19-19 melalui free throw dan selanjutnya menambah satu angka menjadi 20-19. SMAN 3 berupaya mengejar ketertinggalan di waktu yang tersisa. Tapi, percobaan terakhir gagal. Sebaliknya, Darma Yudha mencuri poin dan menutup laga menjadi 22-19.
Pelatih Darma Yudha Yenny Zang mengaku tegang saat angka di papan skor kejar-kejaran. ‘’Seru dan sangat menegangkan. Kita sempat lengah di half time. Evaluasi untuk game selanjutnya kita tidak banyak mengubah gaya permainan. Hanya mungkin ada sedikit judgement di defense saja,’’ katanya.(das)
(Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru)