PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KONI Kota Pekanbaru terus memacu semangat atlet berprestasi untuk meningkatkan kemampuan diri meski dengan dana yang terbatas. Sabtu (26/6) lalu, atlet yang berprestasi diberikan uang pembinaan atau uang sagu hati secara simbolis oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Gedung Bapenda Kota Pekanbaru.
Selanjutnya, setelah penyerahan secara simbolis oleh wali kota, Ketua KONI Pekanbaru Aniz Murzil ST berinisatif menyerahkan langsung uang tunai ke masing-masing atlet. Karena dalam kondisi pandemi Covid-19, penyerahan ini diatur bertahap di Aula Kesbangpol Pekanbaru, sejak Senin (28/6). Dan berakhir Kamis (1/7) lalu.
"Kami ingin bertemu dan menyampaikan dana pembinaan ini langsung kepada atlet dan pelatih sekaligus memberikan motivasi kepada mereka untuk meraih prestasi. Namun, untuk menghindari terjadinya kerumunan maka kami gilir berdasarkan cabang olahraga setiap hari ini," ujar Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil, Rabu (30/6).
KONI Pekanbaru menyalurkan bantuan pembinaan ini kepada atlet berprestasi dengan kriteria atlet lolos PON Papua 2021 ini dan berprestasi di single event serta multievent yang dilaksanakan rentang waktu tahun 2019 dan 2020.
Tercatat sebanyak 132 atlet Pekanbaru yang menerima dana pembinaan prestasi tersebut dengan rincian atlet lolos PON sebanyak 64 orang dan atlet berprestasi di single event dan multievent sebanyak 68 orang.
"Selain atlet, pelatih juga kami diberikan dana pembinaan, termasuk juga pemberian dana bantuan operasional kepada pengurus cabang olahraga yang merupakan anggoa Kota Pekanbaru," ujar alumni Fakultas Teknik Unri ini .
"Harapan kami, dana pembinaan yang disalurkan ini menjadi penyemangat bagi atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga dalam meningkatkan kemampuan dan pembinaan atlet cabang olahraga. Target kami di Porprov nanti, atlet-atlet ini bisa memberikan yang terbaik dan terus konsisten di pencapaian prestasinya mengharunkan nama Pekanbaru," nantinya.
Laporan: Dofi Iskandar, Pekanbaru