Gatot juga menambahkan, peluang Persebaya untuk bisa mengambil bagian tersebut kian besar, lantaran Letjen Agus Sutomo menunjukan respon positif. Ya, selain sepakat dengan konsep reformasi sepakbola yang diusung oleh Menpora, dia juga ingin turnamen yang mereka selenggarakan itu bisa diikuti oleh tim-tim yang memiliki basis suporter besar.
‘’Pihak panitia juga menginginkan semua klub-klub di Indonesia yang punya basis suporter besar dipertimbangkan untuk ikut dalam turnamen itu. Dan, salah satunya adalah Persebaya sendiri,’’ ujar pria yang juga salah satu anggota Tim Transisi PSSI itu.
’’Pernyataan saya ini bisa dikonfrimasikan ke Pak Agus (Sutomo, red),’’ tegasnya.
Di sisi lain, wacana dilibatkannya Persebaya di Turnamen Piala Jenderal Sudirman langsung mendapat sambutan hangat dari manajemen Green Force. Sang manajer, Saleh Hanifah mengatakan, saat ini skuad Persebaya terus berlatih di lapangan Karanggayam Surabaya. Bahkan, manajemen sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain lain untuk dikontrak.
‘’Selain beberapa pemain lokal yang sedang dalam incaran, kami juga menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain asing. Karena, kami juga tidak mau, tim yang membawa nama Persebaya nanti hanya diperkuat oleh pemain-pemain dengan kualitas seadanya,’’ ujar Saleh.(dik/jpg)