SEPAKBOLA INDONESIA

STY Kecewa dengan Keputusan Marselino, Begini Tanggapan Yahya Alkatiri

Olahraga | Jumat, 10 Februari 2023 - 22:00 WIB

STY Kecewa dengan Keputusan Marselino, Begini Tanggapan Yahya Alkatiri
Marselino Ferdinan (belakang, dua dari kanan) saat foto bareng dengan rekan barunya di ruang ganti KMSK Deinze. (INSTAGRAM KMSK DEINZE)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Shin Tae-yong (STY) sebetulnya senang melihat Marselino Ferdinan berkarier di Eropa. Namun, STY menilai keputusan Marsel membela KMSK Deinze dianggap terlalu terburu-buru.

Apalagi, Marsel harus absen dalam sesi training center (TC) timnas U-20. Dia harus terbang ke Belgia untuk memperkuat tim barunya. Padahal, bagi STY, waktu ideal untuk berkarier di Eropa adalah selepas Piala Dunia U-20.


Pernyataan itu membuat panas klub lama Marsel, Persebaya Surabaya. Sang Manajer Yahya Alkatiri kaget dengan statement itu. Dia menganggap keputusan klub melepas Marsel ke Belgia sudah tepat.

’’Bagaimana Marsel bisa berkembang kalau tidak bermain di level tertinggi? Kalau ikut TC, Marsel malah bisa mengalami penurunan performa,’’ kata Yahya kepada Jawa Pos.

Bagi Yahya, latihan terbaik bagi pemain adalah mengikuti kompetisi. ’’Apalagi KMSK Deinze yang bermain di Liga 2 Belgia. Ini kan grade-nya sudah cukup tinggi,’’ tegas Yahya.

Dia yakin Marsel bisa mengembangkan kemampuan di sana. Berbeda kalau pemain 18 tahun itu tetap mengikuti TC bersama timnas.

’’Kalau di TC, apakah pemain bisa mendapatkan atmosfer bermain seperti saat melawan Vietnam di Piala AFF? Pasti tidak. Atmosfer pertandingan itu bisa ditemukan di kompetisi,’’ jelas mantan manajer Persik Kediri itu.

Yahya juga tidak setuju kalau Marsel harus pindah setelah Piala Dunia U-20.

’’Karena scouting pemain berbakat tidak harus menunggu Piala Dunia,’’ tambahnya.

Yahya juga mendukung Marsel untuk tetap bertahan bersama klub barunya. Sebab, jika mengikuti TC, banyak risiko yang bakal dihadapi pemain.

’’Dari pengalaman Persebaya, pemain yang ikut TC sering pulang dalam kondisi cedera. Koko Ari dan Ernando jadi contohnya. Kalau Marsel ikut TC lalu cedera, apakah klub Eropa mau menerima?’’ bebernya.

Dia berharap ke depan semua hal bisa dibicarakan dengan klub. Termasuk soal setiap rencana yang akan dilakukan timnas. Sebab, klub adalah tempat kembali para pemain timnas.

’’Jangan sampai ada yang dirugikan,’’ tambahnya.

Saat ini Yahya sedang fokus mempersiapkan skuad. Green Force akan menjamu PSS Sleman pada Senin, 13 Februari, nanti.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook