Dia sudah tersandung kasus dugaan pemalsuan paspor begitu tiba di Karabuk. Usianya di saat itu baru 24 tahun. Namun, dalam paspornya sudah ditulis 31 tahun. Kasus itu selesai setelah dari pihak Emenike memastikan itu hanya kesalahan dari proses administrasi pembuatan paspor saja.

Yang paling gila terjadi pada tahun lalu. Tepatnya pada April 2015. Bis yang jadi sarana angkutan para penggawa Fenerbahce mendapat serangan sepulang dari laga tandangnya ke Trabzonspor. Kaca depan bis itu ditembak dari depan oleh pelaku yang tidak dikenal. Ketika kejadian itu, Emenike sedang menelepon kakaknya.

Beruntung, Emenike dan para penggawa Fenerbahce lainnya tidak ada yang terluka usai serangan itu. Hanya pengemudi bisnya saja yang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah terkena proyektil peluru. Sampai saat ini, status Emenike memang masih menjadi bagian dari tim Fenerbahce.

Kepindahannya ke Upton Park ini hanya sebagai pemain pinjaman dari Fenerbahce saja. Meski demikian, dengan sederet pengalaman yang pahit di Turki itu, Emenike berharap bisa ada di London lebih lama lagi. Bukan hanya sampai musim panas tahun ini saja.

’’Saya ingin kontrak dengan klub ini dipermanenkan,’’ harap Emenike sebagaimana dikutip Mirror.(ren/ham/eca)

Editor: Elvy Chandra