Penyerang timnas Nigeria ini pernah mengalami hal terburuk dalam hidupnya ketika harus berada di jeruji besi saat bermain di Liga Turki. Dituduh terlibat pengaturan skor, dia dijbloskan ke bui. Dia juga sangat trauma ketika bus yang ditumpangi bersama rekan-rekan satu timnya ditembaki orang tak dikenal (OTK).
-----------------------------------------------
’’SUNGGUH itu bukan pengalaman yang menarik! Semua itu sudah memberiku perspektif lain di dalam hidup,’’ ujar striker anyar West Ham United, Emmanuel Emenike, yang menceritakan apa pengalamannya selama lebih dari lima tahun hidup di Turki. Kisah pahit itu diungkapkannya di saat wawancara dengan The Sun.
Emenike masih ingat, saat itu musim panas 2011 atau dua tahun setelah Karabukspor, salah satu klub Super Liga. Namanya menjadi headline media-media di Turki setelah kepindahan pemain berkebangsaan Nigeria itu ke klub elite di Turki, Fenerbahce, dengan perkiraan fee-nya di kisaran 9 juta Euro (Rp134,5 miliar)
Bukan harga kepindahannya yang membuat Emenike menjadi judul headline di media-media. Melainkan adanya dugaan striker bernama asli Emmanuel Chinenye Emenike --yang mengingatkan kita pada salah satu legenda Nigeria, Emmanuel Amunike-- itu terlibat dalam skandal pengaturan skor atau match fixing yang melibatkan Fenerbahce dan klub lamanya Karabukspor.
Ditarik mundur dua pekan sebelum tuduhan datang kepadanya, Sari Kanaryalar (julukan Fenerbahce) mengalahkan Karabukspor di Karabuk. Emenike yang jadi andalan Karabukspor di musim itu malah tidak dimainkan dengan alasan cedera. Makanya, Fenerbahce kemudian mampu mengalahkan Yenisehir (julukan Karabukspor) 1-0.