PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga saat ini belum ada kepastian atau kejelasan kapan kelanjutan kompetisi Liga 2 akan bergulir kembali pascaterjadinya tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sekjen Asprov PSSI Riau Agus Syamsir mengatakan, hingga saat ini PSSI Riau belum mendapatkan petunjuk dari PSSI Pusat terkait kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 2. Masih tarik ulur antara pemerintah dengan PSSI.
"Artinya, pemerintah pusat hingga saat ini belum berani mengeluarkan izin untuk pelaksanaan Liga 1, 2 maupun Liga 3 sebelum adanya pembenahan," ujar Agus Syamsir, Senin (31/10).
Ia mengungkapkan, PSSI Riau dikejutkan dengan adanya pernyataan Ketua PSSI Pusat bahwa akan segera melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) demi terlaksananya Liga 1, 2, dan 3. Artinya kompetisi akan berlanjut setelah KLB.
Menurutnya, pelaksanaan KLB paling cepat 60 hari dan paling lama 90 hari. Tetapi kalau memang ada pernyataan PSSI sudah berani melaksanakan KLB mungkin pemerintah akan melonggar melakukan perizinan.
"Untuk itu kita tunggu saja kelanjutan bergulirnya kompetisi Liga 1, 2 dan 3. Tidak menutup kemungkinan bisa bergulir pada November mendatang," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kemungkinan bisa saja kembali bergulir pada November. Pasalnya, sudah ada keinginan dari pemerintah agar segera melaksanakan KLB sudah dipenuhi PSSI.
Artinya, pemerintah tak mau lagi terjadi tarik ulur, dan PSSI sudah menjawab segera akan melaksanakan KLB. "Keinginan pemerintah dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) itu untuk segera resafel keputusan PSSI. Dan itu telah disanggupi oleh pengurus PSSI sekarang," ujarnya.(dof)