PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pencairan bantuan sosial tunai (BST) tahap kedua dari Kementerian Sosial hari terakhir disalurkan PT Pos Indonesia cabang Pekanbaru, Senin (30/8). Penyaluran di lakukan di Kantor Pos Jalan Jenderal Sudirman.
Meski pemerintah mengimbau warga untuk saling jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19, namun warga tak peduli, Mereka tetap berkerumun di di halaman Kantor Pos.
Pantauan Riau Pos, petugas Kantor Pos telah menyediakan tenda dan tempat duduk bagi masyarakat yang mengantre. Di bawah tenda itu sudah disusun kursi sesuai protokol kesehatan yaitu berjarak. Namun rupanya kursi yang tersedia tak cukup untuk menampung warga yang datang. Sehingga ada warga yang berdiri dan berkerumun di halaman kantor tersebut.
"Saya dapat giliran jam 2 (pukul 14.00 WIB, red). Dari tengah hari sudah datang dan menunggu," kata Sum, wanita yang tinggal di Jalan Pangeran Hidayat, kemarin.
Dia menyebut, bantuan kali ini menurut informasi yang diterimanya, akan dirapel dua bulan sekaligus. Per bulannya warga yang terdampak Covid-19 dengan ekonomi menengah ke bawah bakal menerima bantuan sebesar Rp300 ribu.
"Kata orang kantor pos dan Pak RT, tahap kedua ini kami dapat Rp300 ribu. Dibayar dua bulan sekaligus," ungkapnya.
Henri, warga lainnya juga menuturkan hal serupa. Namun dirinya berharap pembagian BST tersebut dapat difokuskan di kelurahan saja.
"Kalau di Kantor Pos gini terlalu ramai. Desak-desakan. Mungkin ke depan lebih baik di kantor lurah saja," harapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Pekanbaru, Satria Murni menjelaskan, pada penyaluran BST tahap kedua ini ada sebanyak 27 ribu penerima yang merupakan warga Pekanbaru.
"Kami menyediakan lima loket pembayaran bagi warga penerima. Selain di sini, kami juga sudah turun membagikan langsung ke kelurahan-kelurahan di Pekanbaru," katanya kepada Riau Pos, kemarin.
Dikatakannya, kemarin merupakan jadwal terakhir penyaluran BST tahap kedua tersebut. "Hari ini (kemarin, red) jadwal terakhir penyaluran dari Kemensos. Namun bagi yang belum mengambil atau belum sempat, mudah-mudahan besok masih bisa dibagikan," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan penyaluran BST tersebut, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat dengan membuat marka-marka di halaman tersebut. Namun karena membeludaknya penerima yang hadir, mengakibatkan kerumunan tak terelakan.
"Hari ini (kemarin, red) warga Kecamatan Pekanbaru Kota, dan ada sebagian warga Kecamatan Rumbai. BST ini akan berlangsung sampai tahap 3," tuturnya.(p)
