PANDEMI CORONA

Prabowo: Indonesia Sedang Perang Melawan Musuh yang Tak Terlihat

Nasional | Rabu, 29 April 2020 - 21:55 WIB

Prabowo: Indonesia Sedang Perang Melawan Musuh yang Tak Terlihat
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, ‎wabah Korona adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia, tapi seluruh umat manusia.  (istimewa)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Virus corona atau Co‎vid-19 sedang mewabah di tanah air. Pemerintah terus beupaya melakukan penanganan wabah yang hingga Rabu (29/4) telah menewaskan 784 masyarakat Indonesia itu.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, ‎wabah corona adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia, tapi seluruh umat manusia.


"Ini sebetulnya adalah perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (29/4).

‎Prabowo menambahkan, dengan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat, dirinya meyakini rantai penyebaran Korona bisa diputus.

"Saya dan optimistis bangsa Indonesia akan mampu menghadapi dan melewati wabah Covid-19," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, Indonesia bisa memutus rantai penyebaran virus Korona dengan lebih cepat, asalkan masyarakat selalu disiplin dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah diberikan oleh pemerintah.

"Pemerintah telah bekerja keras, tetapi sebetulnya seluruh bangsa juga harus saling bahu-membahu, yang kuat harus bantu yang lemah, kita bersatu semuanya, kita percaya bisa mengatasi masalah ini," ungkapnya.

Sekadar informasi sampai dengan Rabu (28/4) jumlah orang yang positif corona sebanyak 9.771. Sementara 1.391 orang dinyatakan sembuh dan 784 dinyatakan meninggal dunia.

Virus corona ini sudah tersebar di 34 provinsi dengan 297 kabupaten dan kota. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 221.750. Sementara untuk pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 21.653 orang.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook